Senin, 13 Juli 2020 18:31

Terjadi Dualisme Kepemimpinan di Puskud, DPRD Sulsel Harap Bisa Dorong Perekonomian

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pengurus Pusat Koperasi Unit Desa Sulawesi Selatan (Puskud Sulsel).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pengurus Pusat Koperasi Unit Desa Sulawesi Selatan (Puskud Sulsel).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pengurus Pusat Koperasi Unit Desa Sulawesi Selatan (Puskud Sulsel).

RAKYATKU.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pengurus Pusat Koperasi Unit Desa Sulawesi Selatan (Puskud Sulsel).

Kepengurusan ini terbentuk dari Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) pada 2 Februari 2019 lalu. 

Rapat dilaksanakan di gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (13/7/2020). Pengurus Puskud Sulsel diterima anggota DPRD Sulsel yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif.

Selain oleh anggota DPRD, RDP ini juga menghadirkan pihak Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel. 

Dalam kesempatan tersebut Puskud Sulsel mengadukan kepengurusan Puskud Sulsel lama yang disebut tidak lagi memberikan kontribusi terhadap organisasi dan tidak berjalan baik, tapi masih mengakui keberadaannya. Padahal RALB telah dilakukan.

Saat ini Puskud Sulsel terjadi dualisme kepengurusan yakni kubu Arif Tajang dan Nirwan SH.

"Jadi menyangkut kepengurusan Puskud kita lahir dari satu keputusan RALB dari Puskud Sulsel. Namun di dalam  pelaksanaannya terjadi dualisme karena kepengurusan yang lama merasa masih ada. Padahal, kita sudah melaksanakan rapat anggota. Apalagi kepengurusan yang lama, selama ini tidak ada kontribusi dalam hal pembinaan," ungkap Badan Pengawas Puskud Sulsel, Arif Tajang usai RDP.

Syahruddin Alrif mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi untuk melakukan mediasi antara pengurus Puskud Sulsel.  

Legislator dari Partai NasDem ini berharap kehadiran Puskud di Sulsel mampu mendorong roda perekonomian masyarakat. Pihaknya pun masih sementara mengkaji persoalan dualisme yang terjadi di internal Puskud Sulsel.

"Kami dengar aspirasinya. Ada dualisme kepengurusan dan berharap dimediasi oleh pihak legislatif bersama pihak eksekutif. Puskud diharapkan bisa bergerak mendorong perekonomian di Sulsel," katanya.