Jumat, 10 Juli 2020 22:31

Ketua MUI Soppeng Wafat di RS Sayang Rakyat, Disalatkan di Pelataran Rumah Sakit

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana salat jenazah Ketua MUI Soppeng, Arifuddin Djaelani di pelataran RS Sayang Rakyat Makassar, Jumat (10/7/2020).
Suasana salat jenazah Ketua MUI Soppeng, Arifuddin Djaelani di pelataran RS Sayang Rakyat Makassar, Jumat (10/7/2020).

Bulan lalu, H Arifuddin Djailani menderita sakit batuk. Dia adalah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Soppeng.

RAKYATKU.COM - Bulan lalu, H Arifuddin Djailani menderita sakit batuk. Dia adalah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Soppeng.

Sekretaris MUI Soppeng, Dr Musriadi M masih sempat mencandainya. Dia menawarkan agar Arifuddin menjalani rapid test.

Dua puluh hari kemudian, tepatnya Jumat (10/7/2020), Arifuddin mengembuskan napas terakhir. Dia berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RS Sayang Rakyat, Makassar.

Arifuddin Djailani meninggal dalam usia 73 tahun. "Tadi sudah disalati oleh anaknya. Selanjutnya akan dikuburkan di Macanda," kata Sapril, Humas RS Sayang Rakyat.

Tidak seperti pasien Covid-19 pada umumnya, jemaah yang menyalatkan jenazah Arifuddin lebih ramai. Dilakukan di pelataran rumah sakit. Jenazah berada dalam peti putih.

Awalnya, Arifuddin dirawat di RS Siloam Makassar dengan gejala pneumonia. Kemudian, dirujuk ke RS Sayang Rakyat.

Jenazah Ketua MUI Soppeng tersebut dikuburkan di pemakaman khusus jenazah Covid-19 di pekuburan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Macanda, Gowa.