Jumat, 10 Juli 2020 11:53

Permudah Tracing Kontak, Puskesmas Kota Bantaeng Ditutup Sementara

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan.

Setelah dilakukan contact tracing terhadap pegawai puskesmas Kota, diperoleh hasil banyak yang terpapar dengan pasien yang meninggal dengan kode register.

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng bergerak cepat melakukan tracing kontak pasien terpapar covid-19. 

Setelah dilakukan contact tracing terhadap pegawai puskesmas Kota, diperoleh hasil banyak yang terpapar dengan pasien yang meninggal dengan kode register INOCOVID#66301.

Olehnya itu, untuk sementara waktu pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota sementara ditutup.

Bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan bisa mendatangi fasilitas kesehatan terdekat dengan tempat tinggalnya.

“Masyarakat bisa mendatangi puskesmas terdekat untuk berobat bila sakit, selama puskesmas Kota kita tutup," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan, Jumat (10/7/2020).

Dia mengatakan, langkah ini diambil untuk memudahkan proses pelacakan kontak (contact tracing) terhadap seluruh pegawai puskesmas kota yang kontak erat dengan pasien INOCOVID#66301 dalam rentang waktu 14 hari ke belakang.

“Puskesmas kota kami tutup untuk sementara waktu hingga kami bisa memastikan seluruh pegawai puskesmas kota dinyatakan bebas Covid-19," jelas Ihsan.

Dia menambahkan, tenaga kesehatan yang melakukan kontak erat langsung melalui proses isolasi mandiri selama 14 hari sambil menunggu konfirmasi pemeriksaan laboratorium.