Kamis, 09 Juli 2020 06:58

Lantik 83 Pejabat Struktural UIM, Majdah Tekankan Peningkatan Kinerja

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rektor Universitas Islam Makassar, A Majdah M Zain (kanan). (Foto: Dok UIM)
Rektor Universitas Islam Makassar, A Majdah M Zain (kanan). (Foto: Dok UIM)

Rektor Universitas Islam Makassar, A Majdah M Zain, melantik pejabat struktural setingkat wakil dekan, kepala bagian, hingga kepala prodi.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Islam Makassar, A Majdah M Zain, melantik pejabat struktural setingkat wakil dekan, kepala bagian, hingga kepala prodi.

Pelantikan dilakukan di Auditorium KH Muhyiddin M Zain, kampus UIM, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Rabu (8/7/2020).

"Struktur pimpinan UIM untuk masa khidmat 2020-2023 kita sederhanakan. Ini juga merupakan sejarah baru dengan pelantikan pejabat terbanyak. Mencapai 83 orang," jelas Majdah.

Untuk mendorong kinerja pejabat yang telah dilantik, pihaknya akan menerapkan sistem evaluasi kinerja menggunakan methode key performance indicator (KPI).

"Melalui KPI evaluasi kinerja harian, mingguan, bulanan, triwulan maupunan evaluasi tahunan," jelasnya.

Dengan rencana penerapan KPI sesuai amanah Ketua Yayasan Al Gazali Hj Fatimah Kalla, Majdah berharap seluruh pejabat harus mengenal tugasnya.

Dari nama-nama yang dilantik, terjadi pergeseran untuk pejabat yang memiliki performance kerja guna memperkuat kinerja prodi.

"Kita akan perkuat kaprodi karena akreditasi yang dinilai prodinya, bukan fakultasnya. Maka saya minta kaprodi kenal job desk-nya," tutur Ketua Muslimat NU Sulsel itu.

Ia menjelaskan, para pejabat yang dilantik tak boleh main-main. "Basis kinerja kita pada akreditasi, UU memperbolehkan mahasiswa menuntut pimpinan perguruan tinggi jika memberikan pendidikan tak sesuai standar akreditasi," jelasnya.

Majdah menyebut misalnya bagian humas untuk makin gencar melakukan terobosan mem-branding UIM dengan inovasi program.

"Kurangi kongko dan ngopi-ngopi sebelum pekerjaan selesai," tegas Majdah menyoroti khusus kebiasaan yang hambat kinerja.