RAKYATKU.COM, BANTAENG - Masyarakat Kabupaten Bantaeng sangat antusias dalam giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.
Hadirnya TMMD ini membuat banyak manfaat untuk warga. Seperti yang dirasakan oleh masyarakat Desa Labbo.
Diketahui, sasaran fisik dalam TMMD ini yakni peningkatan jalan tani, pembuatan 2 pelat duiker sepanjang 1 meter x 6 meter x 1 meter, pembuatan pagar poskesdes, dan rehabilitasi musala.
Sementara untuk sasaran nonfisik, berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, pertanian, ketahanan pangan, kesehatan, keamanan, dan cegah tangkal radikalisme.
Salah satu yang membuat gembira masyarakat adalah perintisan jalan tani oleh Satgas TMMD.
Bahkan untuk bukti apresiasi, beberapa masyarakat setempat ikut turun membantu giat TMMD ini.
Seperti dalam peningkatan jalan tani yang menghubungkan Dusun Bawa ke Dusun Panjang.
Terlihat TNI-rakyat bahu-membahu dalam pengerjaannya. Dengan mengumpulkan bebatuan yang akan digunakan sebagai material pembuatan jalan tani di dusun itu.
Salah Satu warga bernama Dg Sanneng merasa sangat gembira dengan adanya pembuatan jalan ini.
Apalagi di Desa Labbo, kata dia, sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani kopi.
"Jalan ini nantinya akan di jadikan sebagai akses pengangkutan hasil bumi yang sebagai besar warga desa penghasil kopi," bebernya, Rabu (8/7/2020).
Memasuki giat TMMD hari ke-9, masyarakat mengakui banyaknya manfaat diterima. Selain perintisan jalan itu, salah satunya yang disenangi warga melalui pemeriksaan kesehatan secara gratis dari rumah ke rumah (door to door).
"Terima kasih kepada TNI. Khususnya Kodim 1410 Bantaeng yang menjadikan di desa kami jadi sasaran TMMD kali ini," ujarnya.
Salah seorang personel Satgas TMMD, menyatakan "Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat kuat. Begitulah semboyan yang hingga kini terbangun sebagai kekuatan," tegas Serka Bahar.
TMMD ke-108 ini sudah dimulai sejak 30 Juni 2020. Akan berlangsung hingga 30 hari ke depan atau 29 Juli 2020.