Selasa, 07 Juli 2020 13:33

Giat TMMD Desa Labbo Bantaeng, TNI Bersama Tim Kesehatan Door to Door Beri Layanan Kesehatan Gratis

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penyuluhan pelayanan kesehatan dilakukan secara door to door atau mendatangi dari rumah ke rumah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat,
Penyuluhan pelayanan kesehatan dilakukan secara door to door atau mendatangi dari rumah ke rumah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat,

Penyuluhan pelayanan kesehatan dilakukan secara door to door atau mendatangi dari rumah ke rumah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat,

RAKYATKU.COM, BANTAENG - TNI bersama rakyat kembali terlihat dalam giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, kembali melaksanakan giat sasaran nonfisik.

Selasa (7/7/2020), personel Satgas TMMD melakukan penyuluhan dengan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat Desa Labbo.

Dalam melakukan kegiatan ini, bekerja sama dengan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk, dan KB Kabupaten Bantaeng.

Ketua tim penyuluh, Fahmi Kurniawan, menyampaikan dalam penyuluhan kali ini dilakukan secara berbeda dan memudahkan masyarakat.

"Penyuluhan pelayanan kesehatan dilakukan secara door to door atau mendatangi dari rumah ke rumah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat," ujarnya.

Salah seorang personel Satgas TMMD, Sertu Hamka menambahkan, "Penyuluhan/pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu sasaran nonfisik dalam TMMD Ke 108," ungkapnya.

Masyarakat Labbo pun menyambut baik atas kegiatan TMMD ini. Karena sangat menyentuh dan bermanfaat untuk masyarakat. 

"Terima kasih bapak TNI, atas giat TMMD ini perbaiki jalanan kami, masjid bahkan beri kami pelayanan kesehatan dengan mendatangi rumah kami," beber salah seorang warga.

Diketahui, TMMD ke-108 ini sudah dimulai sejak 30 Juni 2020. Akan berlangsung hingga 30 hari ke depan atau 29 Juli 2020.

Adapun sasaran fisik yakni peningkatan jalan tani, pembuatan dua pelat duiker sepanjang 1 meter x 6 meter x 1 meter, pembuatan pagar poskesdes, dan rehabilitasi musala. 

Sementara sasaran nonfisik, berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, pertanian, ketahanan pangan, kesehatan, keamanan, dan cegah tangkal radikalisme.