Senin, 06 Juli 2020 11:04

Sepasang Kekasih Dibunuh dan Bunuh Diri, Perempuan Penuh Luka, Laki-Laki Minum Racun

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sepasang kekasih ditemukan tewas mengenaskan di kamar indekos, Jalan Raya Kayu Tulang, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (5/7/2020). (Foto: Istimewa)
Sepasang kekasih ditemukan tewas mengenaskan di kamar indekos, Jalan Raya Kayu Tulang, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (5/7/2020). (Foto: Istimewa)

Sepasang kekasih ditemukan tewas mengenaskan di kamar indekos, Jalan Raya Kayu Tulang, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (5/7/2020).

RAKYATKU.COM - Sepasang kekasih ditemukan tewas mengenaskan di kamar indekos, Jalan Raya Kayu Tulang, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (5/7/2020).

Keduanya diduga tewas dibunuh dan bunuh diri. Mereka adalah Kadek Ardana (29) dan Kadek Suartini (28). 

Mayat mereka ditemukan Minggu pagi. Di kamar indekos itu ditemukan beberapa botol air mineral berisi cairan berbahaya yang diduga digunakan untuk bunuh diri.

Kasubag Polres Badung, Iptu Ketut Gede Oka Bawa, mengungkapkan pihaknya telah sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian ini.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi Kadek Ardana sangat mengenaskan. Dari mulut pria itu mengeluarkan busa diduga usai meminum cairan berbahaya. Dia adalah warga Desa Panji, Sukasada Buleleng

Sementara itu, pacarnya, Kadek Suartini sama sekali tidak ditemukan mulut berbusa. Namun, terlihat luka seperti sengatan panas di bagian pinggul kiri, lutut, betis dan paha dan mengeluarkan kotoran bagian anus. Dia adalah warga Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu Buleleng,

Dari keterangan saksi, Putu Mertayasa (32), terungkap pada Minggu (5/7/2020) sekitar pukul 10.30 Wita, saksi datang ke TKP bersama pamannya, Made Sukarma.

Dia ingin melihat kondisi saudaranya, Kadek Suartini, yang sejak sehari sebelumnya tidak bisa dihubungi via telepon. 

Setibanya di lokasi atau TKP, kedua saksi berusaha membuka pintu kamar korban, tapi terkunci dari dalam.

Melihat itu saksi Made Sukarma berusaha naik ke atas pintu. Ia kaget melihat korban laki-laki terbaring di lantai.

"Saksi memaksa mendobrak pintu kamar dan melihat laki-laki terbaring di lantai. Sedangkan korban perempuan berada di kamar mandi dengan posisi tengkurap. Saksi kemudian mengangkat tubuh keponakannya itu disamping laki-laki," ujar Iptu Oka.

Aparat kepolisian Polsek Kuta yang menerima informasi tersebut mendatangi TKP. Polisi memeriksa seluruh ruangan dan menemukan botol mineral berisi cairan yang diduga digunakan untuk bunuh diri.

Keterangan saksi Lukman, tetangga kos korban, keduanya memang kerap terlihat bertengkar. Dua hari lalu sebelum ditemukan tewas keduanya bertengkar hebat.

Sumber: Suara