Jumat, 03 Juli 2020 22:31

Sempat Buron, Mantan Napi Kasus Curanmor Akhirnya Ditangkap Polisi    

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sempat Buron, Mantan Napi Kasus Curanmor Akhirnya Ditangkap Polisi    

Polres Jeneponto menangkap pelaku pencurian yang sempat buron beberapa hari. 

RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Polres Jeneponto menangkap pelaku pencurian yang sempat buron beberapa hari. 

Penangkapan dipimpin Kaur Bin Ops Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasaruddin bersama Kanit Resmob Aipda Abd Rasyad. Sebelumnya pelaku sudah terlapor di Sektor Polsek Bangkala pada 17 Juni.

Pelaku bernama Amiruddin (24) warga Kampung Pa'rasangan Beru, Desa Balumbungan, Kecamatan Bontoramba Jeneponto.

Aipda Abd Rasyad menjelaskan kronologi penangkapan tersebut. Dia bilang tim penanganan khusus (pegasus) melakukan pengembangan kasus curanmor.

Sebelumnya, kata dia, telah dilakukan penangkapan terhadap rekannya bernama Mansyur. Dari hasil interogasi, dia mengakui beraksi bersama temannya. Saat kejadian, Amiruddin yang membonceng Mansyur untuk melakukan aksinya.

Tim yang mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku sembunyi di sekolah SD Pa'rasangang Beru. Dia lalu bergerak ke lokasi. Saat mobil berhenti, pelaku mengetahui keberadaan polisi dan langsung melarikan diri.

"Pelaku melakukan pencurian sepeda motor, ponsel Vivo, dan HP Xiaomi Red 5 dengan cara mengancam korban dengan sajam jenis badik," terang Rasyad, Jumat (3/6/2020).

Ia menyebutkan dari hasil keterangan pelaku, motor tersebut sudah dibongkar dan dijual ke temannya. Sebagian ditukar ke motor pribadinya. Pelaku juga mengakui bahwa HP Vivo diambil oleh Mansyur dan ponsel Xiaomi Red 5 dijual ke Tonji yang masih dalam pencarian.

"Pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Jeneponto yakni satu unit motor yang sudah dipisah-pisah, satu buah handpone merek Vivo, satu unit motor Satria Fu 150 milik pelaku," ujarnya.

"Mereka menyebutkan, sebelumnya pelaku pernah diproses dan menjalani penahanan di rumah tahanan (rutan) Jeneponto dengan kasus pencurian pada tahun 2017 lalu," pungkasnya.