Jumat, 03 Juli 2020 09:03

Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Miliaran Soppeng Ditunda karena Covid-19

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Soppeng, Ariyanto Nongki.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Soppeng, Ariyanto Nongki.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Soppeng, Ariyanto Nongki, menyebut ada empat proyek peningkatan ruas jalan dan pembangunan dua jembatan ditunda.

RAKYATKU.COM, SOPPENG - Pemangkasan anggaran Dinas PUPR Kabupaten Soppeng untuk dialokasikan ke penanganan Covid-19 berdampak pada tertundanya sejumlah proyek. Seperti peningkatan jalan dan pembangunan jembatan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Soppeng, Ariyanto Nongki, menyebut ada empat proyek peningkatan ruas jalan dan pembangunan dua jembatan yang harus ditunda.

Peningkatan empat ruas jalan ini berlokasi di Pallapao-Lemo-Lemo, Tajuncu-Katie, Cikkee-Lempong Bakke, dan ring road Latappareng.

Sementara untuk pembangunan dua paket jembatan yaitu Jembatan Warue dan Box Culvert Ruas Pallapao-Kebo.

"Untuk peningkatan jalan dan pembangunan jembatan, total anggaran yang disiapkan sebanyak Rp35 miliar, namun dipangkas Rp25 miliar untuk penanganan Covid, sehingga yang tersisa hanya Rp10 miliar," ujar Ariyanto, Kamis (2/7/2020).

Selain peningkatan jalan dan pembangunan jembatan, sejumlah proyek pemeliharaan jalan juga harus tertunda imbas adanya pemangkasan anggaran ini.

Total 20 kilometer jalan yang tersebar di seluruh wilayah Soppeng harus ditunda proses pemeliharaannya.

"Total anggaran yang disiapkan untuk pemeliharaan jalan sebanyak Rp750 juta, dipangkas Rp400 juta, sehingga hanya tersisa Rp350 juta," ujar Ariyanto. (Idam/Rakyatku.com)