Selasa, 30 Juni 2020 22:00

Modus Pura-Pura Minta KTP, Begal Gasak Motor Tenaga Honorer di Jeneponto

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim Penanganan Khusus (Pegasus) Polres Jeneponto berhasil mengamankan pelaku dugaan begal. Pelaku adalah MR (30).
Tim Penanganan Khusus (Pegasus) Polres Jeneponto berhasil mengamankan pelaku dugaan begal. Pelaku adalah MR (30).

Tim Penanganan Khusus (Pegasus) Polres Jeneponto berhasil mengamankan pelaku dugaan begal.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Tim Penanganan Khusus (Pegasus) Polres Jeneponto berhasil mengamankan pelaku dugaan begal.

Pelaku adalah MR (30), warga Kampung Balumbungan, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Penangkapan dipimpin langsung Kaur Bin Ops Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasaruddin, dan Kanit Buser Reskrim, Aipda Abdul Razad.

Penangkapan pelaku atas dasar laporan LP/B/46/VI/2020/Sulsel/Res Jeneponto/Sek Bangkala 17 Juni 2020.

"Terduga pelaku bernama MR (30). Sedangkan korbannya, Fahri Rahaswanto (21) seorang honorer warga Kampung Beloparang, Kabupaten Bantaeng," ujar Aipda Abdul Razad, Selasa (30/6/2020).

Kejadian berlangsung di Kawasan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Kronologisnya, pada Rabu 17 Juni 2020 sekitar pukul 01.30 Wita, korban berboncengan dengan temannya perjalanan dari Kota Makassar ke Kabupaten Bantaeng.

Namun, di tengah perjalanan hujan deras mengguyur sehingga korban singgah berteduh di Paccelangang, Kecamatan Bangkala. Tak disangka tiba-tiba datang dua orang yang pura-pura menanyakan identitas korban.

"Pelaku meminta KTP, namun korban tidak membawa KTP sehingga pelaku menyuruh korban untuk ikut ke rumah Kepala Desa Mallasoro. Lalu di tengah jalan yang sepi pelaku singgah dan mangancam korban dengan senjata tajam jenis badik agar menyerahkan semua barangnya," beber Aipda Abdul Razak.

"Pelaku mengambil 2 unit HP Vivo dan HP Xiaomi Red 5 serta uang sebesar Rp1 juta. Pelaku juga membawa sepeda motor korban jenis Satria FU 125 warna hitam abu-abu," tambahnya

Sebelum penangkapan, Tim Pegasus mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang menjual alat-alat motor Satria FU 125. Tim langsung bergerak untuk menggerebek lokasi yang dimaksud.

Tim berhasil mengamankan pelaku dan melakukan penggeledahan dan ditemukan alat-alat motor tersebut di atas plafon yang sudah dipisah-pisah. Sebuah HP Vivo disembunyikan di tempat penyimpanan beras.

"Dari hasil interogasi pelaku mengakui perbuatanya. Sementara teman lainnya dalam pencarian. HP Xiaomi Red 5 sudah dijual. Menurut pelaku sudah ada beberapa alat yang dijual berupa ban dan pelek. Pelaku dan barang bukti yang diamankan 1 unit motor sudah dipisah-pisah serta HP," bebernya.