Minggu, 28 Juni 2020 11:04

Perusahaan Kosmetik Terkenal Ini Hapus Kata "Putih" dan "Cerah" dari Produk

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Manajemen perusahaan kosmetik L'Oreal akan menghapus kata-kata yang mengarah pada sentimen rasialisme, seperti "white", "fair", dan "light"

RAKYATKU.COM - Manajemen perusahaan kosmetik L'Oreal akan menghapus kata-kata yang mengarah pada sentimen rasialisme, seperti "white", "fair", dan "light" dari produk-produk perawatan kulitnya.

Kata-kata yang berarti putih, cerah, dan terang itu akan dihapus dari produk seperti Garnier Skin Naturals White Complete Multi Action Fairness Cream.

"Seorang juru bicara perusahaan asal Prancis ini mengatakan langkah ini ditempuh setelah pesaingnya, Unilever, melakukan hal serupa," demikian dilansir Reuters, Minggu (28/6/2020).

Unilever lebih dahulu mendapat kecaman atas merek "Fair & Lovely" saat aksi menentang rasialisme terjadi.

Gerakan menentang rasialisme beberapa waktu lalu terjadi di berbagai belahan dunia.

Protes ini muncul pasca kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang tewas akibat tindak kekerasan berlebihan petugas polisi di Minneapolis, Amerika Serikat, pada Mei lalu.

Unilever dan L'Oreal adalah dua perusahaan kosmetik besar di pasar global untuk krim pemutih kulit.

Produk kedua perusahaan digunakan di sejumlah negara Asia, Afrika, dan Karibia. 

Di negara-negara itu warna kulit cerah kerap menjadi idaman khususnya di kalangan perempuan.

Perusahaan lainnya, Johnson & Johnson, dikabarkan akan berhenti menjual krim pemutih kulit yang dijual di Asia dan Timur Tengah dengan merek Neutrogena dan Clean & Clear.