RAKYATKU.COM - Sebanyak 347 warga atau 64 Kepala Keluarga (KK) masih terjebak di lokasi longsor di jalan poros Kota Palopo-Kabupaten Tana Toraja Km 24 dan Km 21.
Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas, merinci di RT 01 RW 02 sebanyak 27 kepala keluarga atau 109 jiwa, selanjutnya di RT 02 RW 02 sebanyak 37 kepala keluarga dengan jumlah 138 jiwa.
Tumah yang terisolasi sebanyak 42 unit. Rinciannya, di RT 01 RW 02 sebanyak 19 unit dan di RT 02 RR 02 sebanyak 23 unit.
AKBP Alfian mengatakan, hingga saat ini tidak ada korban jiwa. "Korban jiwa atau manusia dalam kejadian tanah longsor tersebut masih nihil," ungkap Alfian dikutip Okezone.com.
Dugaan sementara penyebab tanah longsor yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Battang Barat, Sulawesi Selatan, tanah yang labil dan hujan terus-menerus sejak beberapa hari terakhir.
"Terjadinya bencana tanah longsor di jalan poros Palopo-Toraja Km 24 karena di lokasi itu sudah pernah terjadi turun tanah. Hujan turun sepanjang hari sehingga terjadi tanah longsor," ucap Alfian.