RAKYATKU.COM - Setiap hari, sekitar jam 3 hingga 5.30 pagi, Sofeah Razak dan suaminya terbangun karena dua ekor kucing mereka tak berhenti mengeong.
Setelah menyelidiki penyebab kucing mereka selalu mengeong di jam yang sama, pasangan suami istri dari Malaysia itu sangat terkejut.
Kisah berawal ketika Sofeah dan suaminya memutuskan untuk pindah dari Kuantan ke Selangor. Wanita 35 tahun ini mengatakan mereka pindah karena tuntutan pekerjaan.
Sofeah bersyukur proses kepindahannya ke rumah kontrakan berlantai dua di Puncak Alam itu berjalan dengan lancar.
Menurut wanita yang baru menikah Desember lalu itu, dia dan suaminya juga membawa dua ekor kucing kesayangan mereka ke rumah kontrakan itu.
"Dua ekor kucing ini (Tommy dan Tuti) memang sudah lama saya pelihara, bahkan sebelum saya menikah. Mereka berdua ini suda macam anak saya sendiri," kata Sofeah dikutip dari dream.co.id.
Selama minggu pertama tinggal di rumah baru, tidak ada kejadian aneh yang berlaku. Namun ketika masuk malam ke delapan, mulai muncul hal-hal aneh saat mereka tidur.
Menurut Sofeah, dua kucing kesayangannya itu selalu mengeong di jam yang sama setiap pagi menjelang Subuh.
" Sejak malam ke delapan, lebih kurang pukul 3 hingga 5.30 pagi setiap hari, kami terbangun disebabkan bunyi bising kucing yang mengeong," katanya.
Anehnya lagi, tambah Sofeah, dua kucingnya itu mengeong sambil menghadap salah satu sudut ruang tamu di rumah baru itu.
Sofeah sampai lelah memanggil kucing-kucingnya untuk masuk kamar. Mereka kembali keluar dan menghadap sudut ruang tamu sebelum mengeong.
" Keesokannya saya membawa mereka ke klinik hewan, namun dokter memberitahu kedua kucing itu sehat-sehat saja.
" Pada malam seterusnya, sebelum tidur saya membawa mereka masuk kamar. Anehnya, pada waktu yang sama, mereka tetap mengeong," ujar Sofeah.
Karena kejadian aneh berlangsung terus menerus, Sofeah memutuskan untuk memanggil ayahnya dari kampung agar datang ke rumah baru itu.
" Begitu sampai, Ayah langsung melakukan sholat sunnah di rumah. Pada malamnya kami membuat acara baca doa selamat dengan mengundang tetangga terdekat," kata Sofeah.
Usai acara baca doa selamat itu, ada seorang bapak tua datang menghampiri suami dan ayah Sofeah. Mereka terlibat dalam pembicaraan yang cukup serius.
Bapak tua itu tinggal selang empat rumah dari kediaman Sofeah dan suaminya. Bapak tua itu mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan mengenai rumah itu.
Menurut bapak tua itu, rumah baru yang Sofeah dan suaminya sewa sekarang sebenarnya sudah lama kosong.
" Dia bilang tidak ada mampu bertahan lama di rumah ini. Katanya ada saja hal aneh yang terjadi di sini," kata Sofeah.
Bapak tua itu bilang dia pernah mendengar wanita menangis tengah malam di rumah itu.
" Kadang-kadang terdengar bunyi bising meski saat itu rumah dalam kondisi tidak ada penghuninya," tutur Sofeah.
Setelah berbincang panjang lebar dengan tetangganya itu, Sofeah dan keluarga mengambil keputusan untuk mencari rumah lain.
" Saya tidak sanggup jika harus terus terusan bangun malam-malam. Kucing-kucing saya pun tidak aktif seperti dulu. Tommy dan Tuti kelihatan takut sepanjang masa.
" Saya memberitahu pemilik rumah mengenai rencana menyelesaikan kontrak lebih awal, dan dia setuju. Pemiliknya malah memulangkan uang deposit sewa rumah.
" Mungkin dia paham dengan situasi yang kami hadapi ini. Anehnya dia juga tidak banyak bicara," pungkas Sofeah.
