Kamis, 25 Juni 2020 12:57

Pengakuan Perempuan Berhubungan Seks dengan 2 Pria Beristri di Masa Lockdown: Saya Masih Mau

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Claire, 32, dari Liverpool, Inggris, tinggal sendirian dan mengatakan aturan lockdown pemerintah, yang telah diterapkan menyelamatkan nyawa adalah kegilaan

RAKYATKU.COM - Claire, 32, dari Liverpool, Inggris, tinggal sendirian dan mengatakan aturan lockdown pemerintah, yang telah diterapkan untuk menyelamatkan nyawa adalah kegilaan karena orang membutuhkan kontak manusia.

Claire melanggar lockdown untuk melakukan hubungan seks dengan dua pria yang sudah menikah mengaku tidak merasa bersalah. Dia percaya tidak realistis untuk meminta orang berdiam diri di rumah tanpa keintiman.

Claire mengerti bahwa semua orang diminta jarak sosial karena pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) untuk menyelamatkan nyawa dan bahwa ribuan orang mengorbankan segalanya untuk berpegang pada aturan, tetapi dorongan seksnya terlalu tinggi dan dia "butuh kontak fisik".

Asisten toko, yang tinggal di Liverpool, berpegang pada aturan untuk bulan pertama, tetapi sekarang telah menyerah, dan tidak menyesal meskipun puluhan ribu kematian terjadi di Inggris karena Covid-19.

"Saya akan melakukannya lagi - sungguh gila bahwa pemerintah melarang orang berhubungan seks."

"Faktanya adalah bahwa sebagian besar anak muda di luar kelompok berisiko tinggi memiliki peluang yang sangat kecil untuk sakit parah dari Covid-19."

"Kami diminta untuk pergi tanpa seks sepanjang musim panas untuk menghindari serangan flu yang parah. Ini adalah larangan yang tidak dapat dipatuhi oleh kebanyakan orang."

"Saya tahu bahwa ada batasan untuk mencegah kita menginfeksi orang lain, tetapi saya tidak bisa hidup dalam kepompong selamanya."

"Saya tinggal di flat sendiri dan saya membutuhkan kontak manusia. Saya tidak hanya akan menghabiskan sisa musim panas sendirian. Saya memiliki gairah seks yang tinggi dan membutuhkan kontak fisik."

Sebelum lockdown dimulai, Claire yang telah bercerai, mulai berkencan dengan seorang pria yang ditemuinya di situs web untuk orang yang sudah menikah yang ingin berselingkuh.

Mereka mencoba untuk menjaga hubungan mereka tetap hidup dengan panggilan video, namun dalam hitungan pekan memutuskan untuk bertemu.

"Kami berpegang pada aturan selama sekitar satu bulan dan hanya saling berhadapan - melakukan sedikit pertunjukan seks untuk menjaga percikan tetap hidup."

"Setelah sebulan, kami tidak bisa menunggu lagi dan dia datang ke flat saya untuk bersenang-senang di sore hari."

"Itu meledak karena sudah lama bagi kami berdua."

"Dia berusia 30-an juga, dan bekerja di bidang keuangan. Dia sudah menikah tetapi memiliki dorongan seks yang jauh lebih tinggi daripada istrinya."

"Kami bertemu setiap dua pekan di flat saya dan selalu berhubungan seks. Tidak satu pun dari kami merasa bersalah karena melanggar aturan karena kami masih muda dan bugar dan tidak menunjukkan gejala."

Tidak puas dengan hanya melanggar aturan dengan satu pria, Claire juga mulai berkencan - dan bertemu dengan - seseorang yang baru.

Sumber: Mirror