Rabu, 24 Juni 2020 09:01

Prajurit TNI Gugur dalam Misi Perdamaian di Kongo, 1 Lainnya Terluka

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Seorang prajurit TNI gugur dalam misi perdamaian PBB di Kongo. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyampaikan duka mendalam

RAKYATKU.COM - Seorang prajurit TNI gugur dalam misi perdamaian PBB di Kongo. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyampaikan duka mendalam dan meminta otoritas Kongo mengusut tuntas pelaku penyerangan.

"Duka cita yang mendalam atas berpulangnya Serma Rama Wahyudi, salah satu anggota pasukan perdamaian Indonesia yang bertugas di Misi MONUSCO, Kongo," tulis Retno dalam akun Twitter resminya, Selasa (23/6/2020).

Dewan Keamanan PBB mengutuk keras peristiwa penyerangan itu. Retno meminta agar pemerintah Kongo melakukan investigasi dan mencari pelaku.

"DK PBB telah mengutuk keras serangan kepada MONUSCO dan meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi dan membawa pelakunya ke meja pengadilan," katanya.

Retno juga memberikan penghargaan atas pengabdian prajuit TNI yang gugur. "Penghargaan setinggi-tingginya kepada Alm. Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan," jelasnya.

Tentara asal Indonesia yang ditugaskan dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo gugur dalam serangan milisi pada Senin waktu setempat. Selain itu, satu orang tentara lagi dilaporkan terluka.

Dilansir AFP, patroli mereka diserang sekitar 20 kilometer dari kota Beni di Provinsi Kivu Utara. Hal itu disampaikan salah seorang petugas komunikasi pada pasukan penjaga perdamaian MONUSCO.

"Pasukan penjaga perdamaian meninggal dan yang lain terluka, tetapi tidak serius. Dia dalam kondisi stabil," kata Sy Koumbo.