RAKYATKU.COM, WAJO - Karena tidak mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) terdampak COVID-19, dan menilai bantuan dari Kemensos RI itu tidak tepat sasaran, puluhan masyarakat Kelurahan Wiringpalennae, kecamatan Tempe mendatangi kantor DPRD Kabupaten Wajo, Senin (22/6/2020).
Di hadapan para wakil rakyat tersebut, Koordinator masyarakat Kelurahan Wiringpalennae, Muhammad Satar mengatakan, kedatangannya mereka untuk mempertanyaka seperti apa yang berhak menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dampak COVID-19 sebesar Rp600.000 per bulan yang dibuat pemerintah (Kemensos) nilai tidak tepat sasaran.
"Kami sudah datang di Kantor Lurah. Tapi kami tidak puas dengan jawaban dari pak lurah, makanya kami ke sini,"kata Satar.
Satar menilai, BST banyak tidak tepat sasaran. Karena ada yang sudah dapat bantuan dari pusat tapi kembali dapat BST. Bahkan ada warga yang lebih layak mendapat malah tidak dapat.
"Katanya yang sudah dapat bantuan dari pusat tidak dapat mi, tapi temuan di lapangan ada yang sudah dapat, dapat lagi. Sementara warga yang benar-benar miskin dan pantas memenerima tidak mendapatkannya,"ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi keluhan masyarakat, anggota Komisi IV DPRD Wajo, Ir Junaidi Muhammad mengatakan, aspirasi masyarakat ini akan ditindaklanjuti. Apakah yang menjadi permasalah warga ini akan ditanyakan ke Dinas Sosial yang menjadi liding sektor.
"Kalau tidak puas dengan jawaban kami. Kami akan tidak lanjuti ke Dinas Sosial," tutupnya.
