Kamis, 18 Juni 2020 20:52

Pilwalkot Makassar: Fatmawati RMS Paket Danny Pomanto Dianggap Ideal, Berat Kalau Terpisah

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Firdaus Muhammad.
Firdaus Muhammad.

Salah satu nama baru mencuat adalah Fatmawati RMS. Mantan anggota DPR RI itu akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tahapan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar kembali berlanjut usai sempat tertunda karena pendemi Covid-19. Kini konstelasi politik bergerak dengan cepat.

Beberapa nama yang tidak pernah terdengar sebelumnya, mencuat dan mendapat dukungan meramaikan pesta demokrasi yang akan berlangsung Desember mendatang.

Salah satu nama baru mencuat adalah Fatmawati RMS. Mantan anggota DPR RI itu akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik. 

Kemunculan nama Fatmawati RMS ini pun mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Seperti pengamat politik, Firdaus Muhammad. Ia menyebut kemunculan nama Fatmawati RMS akan menambah sengit pertarungan Pilwalkot Makassar.

"Kehadirannya pasti makin meramaikan dinamika kontestasi Pilwali apalagi dukungan Partai Nasdem hampir menggaransinya. Bahkan bakal menjadi ancam calon lain terutama soal partai," ungkap Firdaus, Kamis (18/6/2020).

Biar begitu, nama Fatmawati RMS disebut masih kurang populer untuk ikut bertarung. Walau sesungguhnya kemenangan pada Pilwalkot Makassar, menurut Firdaus, tergantung dari strategi partai pengusung.

"Peluang memang tergantung strategi politiknya, baik partai dan kampanye harus maksimal karena figurnya belum populer di Makassar. Harus bergerak cepat untuk mengenalkan diri pada masyarakat Makassar," tutur dosen Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar itu.

Andai Fatmawati RMS betul-betul maju pada Pilwalkot Makassar, Firdaus menyebut akan lebih baik apabila ia berpaket dengan calon yang diusung oleh Partai Nasdem dalam hal ini, Mohammad Ramdhan Pomanto. Adapun persoalan irisan pendukung andai keduanya berpaket, hal itu menjadi risiko.

"Idealnya paket DP (Danny Pomanto) sesama figur yang bakal diusung Nasdem. Itu risikonya (irisan pendukung), tapi lebih berat kalau keduanya terpisah," tuturnya.

Fatmawati RMS dianggap punya jejaring yang bisa digerakkan untuk menaikkan tingkat keterpilihannya. Terlepas apakah nantinya Fatmawati RMS maju di posisi calon wali kota atau justru menerima tawaran menjadi kandidat wakil wali kota. 

Jika memutuskan di posisi 02, maka sangat memungkinkan diduetkan dengan beberapa nama yang sudah masif melakukan sosialisasi pencalonan. Seperti Danny Pomanto, Irman Yasin Limpo, Munafri Arifuddin, atau Syamsu Rizal. 

Itu mengingat, selain bisa menjadi repsentatif perempuan, juga pertimbangan geopolitik. Ditambah bila Partai Nasdem memberikan dukungan.