RAKYATKU.COM, MAKASSAR-Sebagai salah satu tempat yang rawan penyebaran virus covid 19, pasar tradisional di Makassar terus berupaya mendisiplin aktifitas dipasar dengan menerapkan protokol kesehatan di 18 pasar yang tersebar di kota Makassar.
Diantara upaya yang dilakukan yakni setiap pasar disiapkan tempat cuci tangan minimal dua unit tandon air per pasar, alat pengukur suhu (thermogun) bagi pedagang dan pengunjung pasar serta imbauan agar menggunakan masker juga filakukan setiap hari.
Menindak lanjuti hasil rapat di Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar tentang pengetatan pemberlakukan protokol kesehatan, yang digelar hari Sabtu (13/6/2020), pihak PD Pasar Makassar Rata langsung menugaskan 100 orang stafnya untuk setiap hari melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan dalam pasar.
"Sesuai arahan bapak Pj Walikota, kami langsung bergerak. bahkan sejak dikeluarkannya perwali 31 tahun 2020 tentang protokol kesehatan pasca PSBB kami tetap konsisten melaksanakan protokol kesehatan," ujar , Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya, Basdir yang juga mantan legislator DPRD Makassar ini.
Lanjut di katakan Basdir, selain 18 pasar tradisional yang memang memiliki gedung pasar, pihaknya juga melakukan sosialisasi di pasar darurat dan pedagang kaki lima. Untuk itu, pihaknya berharap ada kolaborasi antara PD pasar dengan pihak kelurahan, kecamatan, polsek dan koramil yang berada di masing-masing wilayah pasar dan pedagang kaki lima.
Sementara itu, Direktur Operasional, Saharuddin Ridwan mengharapkan kerjasama dari masyarakat yang akan datang membeli sembako dalam pasar agar menaati protokol kesehatan untuk menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam pasar.
“Dan yang juga tak kalah pentingnya yakni tetap menjaga jarak” ujar Saharuddin Ridwan.