Sabtu, 13 Juni 2020 09:25

Polisi Saudi Gerebek Rumah Bordil di Riyadh, 8 Pembantu Rumah Tangga Berusia 50-an Turut Diamankan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana Riyadh pada malam hari.
Suasana Riyadh pada malam hari.

Otoritas Saudi menggerebek dua rumah pelacuran yang didirikan di distrik Al Manakh, selatan ibu kota, Riyadh dan merusak jaringan prostitusi.

RAKYATKU.COM - Otoritas Saudi menggerebek dua rumah pelacuran yang didirikan di distrik Al Manakh, selatan ibu kota, Riyadh dan merusak jaringan prostitusi.

Dua pria asal Bangladesh ditangkap. Mereka pendiri dua rumah bordil di distrik Al Manakh itu.

"Mereka diduga membujuk pembantu rumah tangga untuk bekerja sebagai pekerja seks," kata Kolonel Shaker Al Tuwaijri, juru bicara Kepolisian Riyadh.

Kolonel Al Twaijri menambahkan, para tersangka diduga memikat sejumlah pembantu rumah tangga, membantu mereka melarikan diri dari sponsor mereka, dan merekrut mereka sebagai pelacur.

Polisi menggerebek rumah pelacuran dan menangkap tujuh pria Bangladesh. Delapan wanita berkebangsaan Asia berusia 40-an dan 50-an ikut diamankan.