Kamis, 11 Juni 2020 20:32

13 Sekolah di Seko dan Rampi Luwu Utara Siap Direnovasi

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Satker Kementerian PUPR Pendidikan saat bertemu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, pada Kamis (11/6/2020).
Satker Kementerian PUPR Pendidikan saat bertemu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, pada Kamis (11/6/2020).

13 sekolah di dua kecamatan terpencil di Kabupaten Luwu Utara, tahun ini akan direhabilitasi dan direnovasi.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - 13 sekolah di dua kecamatan terpencil di Kabupaten Luwu Utara, tahun ini akan direhabilitasi dan direnovasi. Pembangunan ini merupakan program Kementerian PUPR Pendidikan dengan nilai APBN Rp34,2 Miliar.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum, usai pertemuan Satker Kementerian PUPR Pendidikan dengan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, pada Kamis (11/6/2020).

Ke-13 sekolah tersebut, kata Jasrum, masing-masing 12 di Kecamatan Seko dan 1 di Kecamatan Rampi. "Jika tahun kemarin kita dapat 9 sekolah yang direnovasi, maka tahun ini 13 sekolah," papar Jasrum.

Masing-masing UPT SDN 077 Pewaneang, UPT SDN 070 Bana, UPT SDN 076 Amballong, UPT SDN 084 Malimongan, UPT SDN 069 Padang Balua, UPT SDN 068 Parahaleang, UPT SDN 064 Eno, UPT SDN 067 Lengkong, UPT SDN 085 Rantedanga, UPT SMPN 5 Seko, UPT SMPN 2 Seko, UPT SDN 084 Sipulung, dan UPT SDN Dodolo Rampi.

Pelaksana Teknis Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Sulsel, Jodie Prayogo menjelaskan, pihaknya akan bekerja keras, cepat, dan tepat dalam renovasi sekolah tersebut.

"Hari ini kami bertemu sekaligus pamit pada ibu bupati, sebab besok kami akan ke Seko untuk memulai kegiatan dengan prinsip kerja keras, cepat, dan tepat bersama PT Hagitasinar Lestari Megah sebagai pelaksana dengan jangka waktu 270 hari kalender," jelasnya.

Sementara itu Bupati Indah Putri Indriani berterima kasih. Sebab tahun ini menjadi tahun kedua Luwu Utara mendapat program yang sama dari Kementerian PUPR Pendidikan.

"Saya atas nama pribadi dan Pemda mengucapkan terima kasih pada Kementerian PUPR Pendidikan karena ternyata tahun ini program di Seko tetap jalan. Mungkin ke depan kami berharap tidak hanya di daerah 3T, tapi juga bisa diintervensi untuk daerah-daerah tertentu yang memang membutuhkan infrastruktur pendidikan yang lebih memadai," harap Indah.