Senin, 08 Juni 2020 16:40

Pemkab Barru-KPU Rakor Bahas Standar Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemkab Barru-KPU Rakor Bahas Standar Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Pemkab Barru bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barru menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan menyambut tahapan pesta demokrasi lima tahunan, Pilkada Barru.

RAKYATKU.COM, BARRU - Pemkab Barru bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barru menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan menyambut tahapan pesta demokrasi lima tahunan, Pilkada Barru.

Rakor ini merupakan tindak lanjut dari arahan Mendagri dan KPU Pusat ini berlangsung di ruang rapat Bupati, Jalan Sultan Hasanuddin, Senin (8/6/2020).

Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Barru dan KPU membedah setiap rancangan tahapan Pilkada, agar kiranya pelaksanaannya nanti bisa sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

Ketua KPU Syarifuddin H Ukkas, menyampaikan rancangan persiapan tahapan Pilkada, yang rencananya akan dimulai pada 15 Juni mendatang.

Persiapan itu seperti akan melakukan MoU dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengenai penerapan aspek standar protokol kesehatan menyambut new normal.

“Termasuk rencana pelantikan 35 orang PPK dan 3.150 orang KPPS yang kami jadwalkan bulan ini. Kita akan lakukan sesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19,” kata Syarifuddin di sela-sela rapat yang dihadiri Bupati Barru Suardi Saleh, Wakil Bupati Nasruddin AM, Sekda Abustan, Kadis Kesehatan, Direktur RSUD, sejumlah pimpinan OPD.

Lebih lanjut, Syarifuddin berujar bahwa tahun ini jumlah TPS pada Pilkada 2020 tidak banyak yang berubah dibanding pada Pileg 2019 lalu, jumlahnya sebelumnya lebih 500 TPS, sementara tahun ini hanya 450 TPS se-Kabupaten Barru.

"Sesuai petunjuk pula, ada beberapa tahapan yang diganti. Seperti tidak ada lagi kampanye akbar terbuka yang dilakukan oleh Pasangan Calon. Diganti menjadi kampanye virtual," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh, sangat mendukung mengenai penerapan standar protokol kesehatan di setiap tahapan pilkada. Apalagi, pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.

Karena itu, di tengah pandemi ini, semangat penyelenggara dan semua pihak tak boleh surut untuk melakukan aktivitas sesuai standar protokol kesehatan. Termasuk dalam menghadapi dan menjalankan setiap tahapan pilkada.

“Kami tentu sangat berharap, sekaligus siap menyukseskan pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi, berjalan aman, lancar dan sukses,” kata Suardi Saleh.

Sekretaris Daerah Barru, Abustan Abustan  menambahkan, untuk standar protokol kesehatan, pihaknya terlebih dahulu meminta KPU menyerahkan matriks atau draf setiap tahapan. Sebab dari matriks itu, akan dijadikan acuan bagian tahapan yang mana yang perlu menerapkan standar protokol kesehatan.