RAKYATKU.COM – Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) menggelar Sila Ukhuwah, Minggu (7/6/2020). Pesertanya FMDKI wilayah dan daerah se-Indonesia.
Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB secara daring lewat aplikasi Zoom.
Sila ukhuwah merupakan silaturahmi virtual pertama yang diadakan FMDKI. Melibatkan seluruh pengurus yang tersebar di 34 wilayah dan daerah.
Mengusung tema “Merajut Ukhuwah, Membangun Kekuatan dalam Untaian Dakwah Kebersamaan,” kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan menguatkan dalam dakwah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua FMDKI Pusat, Fauziah Ramdani. Penulis dan dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar itu berharap, sila ukhuwah ini bisa semakin menjadikan pengurus semakin kuat, dekat, dan terus saling mendukung dalam kerja-kerja dakwah.
“Bergerak tak tergantikan, bergerak karena Allah, bergerak bersama karena ukhuwahfillah. InsyaAllah,” kata Fauziah.
Pada silaturahmi virtual tersebut diselipkan pesan dan nasihat dalam sesi materi oleh dr Muhyina Nur selaku pembina FMDKI.
Membawakan materi tentang "Menyemai Dakwah di Atas Sila Ukhuwah", Muhyina memberi nasihat untuk para aktivis FMDKI se-Indonesia bahwa segala kesulitan pasti ada hikmahnya. Salah satunya adalah silaturahmi virtual yang diadakan saat ini.
Muhyina yang juga dokter umum di Wihdatul Ummah Medical Center menuturkan, jika bukan karena nikmat Allah, maka tidak akan ada pertemuan dalam momen seperti ini. Dulu hanya bisa bertemu hanya sesama daerah.
"Kita saat ini bisa saling menatap wajah saudara kita yang sama-sama berjuang untuk dakwah ini. Sehingga karena karunia Allah lah kita dipertemukan dan dipersaudarakan dalam ukhuwah ini. Maka inilah salah satu pilar yang harus terus dijaga," terang dr Muhyina.
Adapun agenda sila ukhuwah yaitu visualisasi puisi perjuangan, sapa-sapa pengurus FMDKI se-Indonesia, dan sharing kondisi dakwah FMDKI wilayah dan daerah yang dihadiri 145 peserta dari berbagai daerah.
Resky Noviana, selaku ketua FMDKI Daerah Palu mengungkapkan kesan dengan diadakannya kegiatan ini agar waktu pelaksanaannya lebih lama lagi.
“Kami bisa melepas sedikit kerinduan bersama akhwat dan membangkitkan semangat kami dalam dakwah. Insya Allah ke depan kami akan lebih bersemangat untuk melaksanakan musyawarah baik secara online maupun offline setelah pandemi berakhir," ungkap Resky sapaan akrabnya.
Resky berharap semoga FMDKI bisa bersinar di seluruh Indonesia dengan dakwah yang kreatif dan inovatif.
