RAKYATKU.COM - Sebuah video mengerikan yang dibagikan di media sosial menunjukkan seekor anjing diikat ke sebuah mobil di Karachi, Pakistan.
Setelah itu pemilik mobil menyeretnya di jalan hingga mati. Peristiwa itu telah menimbulkan keprihatinan dan kemarahan luas. Polisi telah menangkap pemilik mobil tersebut.
"Kami sebagai bangsa menyaksikan penyiksaan hewan. Di mana keadilan yang Anda janjikan untuk semua yang rentan? @ImranKhanPTI #pakistan," cuit Yayasan Penyelamatan Hewan Ayesha Chundrigar (ACF).
Insiden tersebut disebut-sebut terjadi di Jalan Siraj-ud-Daula. Videonya langsung menjadi viral di media sosial. Pelat nomor mobil dilacak. Sopirnya akhirnya ditangkap.
Di Karachi, pemerintah telah memerintahkan pembunuhan massal terhadap anjing beberapa kali. Pemerintah menganggap anjing sebagai ancaman bagi publik.
Pada 2016, lebih dari 700 anjing tewas dalam hitungan hari setelah laporan serangan terhadap penduduk setempat muncul. Insiden itu menyebabkan kemarahan di kalangan aktivis hak-hak hewan di negara itu.
Pada bulan April, sebuah perintah resmi menginstruksikan pemerintah kota untuk mempercepat pemusnahan anjing bersama dengan semprotan pengasapan dan pengumpulan sampah, di tengah-tengah krisis virus corona. ACF sangat menentang perintah itu.
Ketika orang memilih untuk tinggal di rumah selama wabah Covid-19, telah dilaporkan bahwa populasi anjing liar telah meningkat di Karachi.
