Rabu, 03 Juni 2020 12:04

Prancis Rilis Aplikasi Pelacak StopCovid

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Bloomberg.
Foto: Bloomberg.

Warga Prancis jadi yang pertama bisa mengunduh aplikasi StopCovid yang disponsori pemerintah ketika pemerintah mulai melacak kontak virus corona.

RAKYATKU.COM - Warga Prancis jadi yang pertama bisa mengunduh aplikasi StopCovid yang disponsori pemerintah ketika pemerintah mulai melacak kontak virus corona.

Peluncuran aplikasi kesehatan masyarakat StopCovid pada Selasa (2/6/2020). Bertepatan dengan fase ketiga dari rencana pembukaan kembali oleh pemerintah, di mana restoran, sekolah menengah dan universitas kembali menyambut siswa dan pelanggan.

Dengan menggunakan sinyal bluetooth dari ponsel, aplikasi itu bisa mengumpulkan keberadaan pengguna anonim terdekat. 

Jika seseorang diuji positif, maka aplikasi akan memberi tahu mereka yang memiliki kontak dekat selama minimal 15 menit sehingga mereka bisa melakukan protokol kesehatan yang tepat.

Negara-negara Uni Eropa lainnya sedang mengembangkan aplikasi serupa dengan harapan akan mengurangi gejolak Covid-19 ketika ekonomi blok itu mulai dibuka kembali.

Saluran televisi Euronews pada Mei melaporkan benua itu berselisih mengenai praktik terbaik untuk aplikasi di seluruh Eropa, dengan Swiss dan Spanyol keluar dari inisiatif itu karena masalah privasi dan Jerman mencari bantuan dari raksasa teknologi Apple dan Google.

Prancis dan Inggris dilaporkan menolak dukungan eksternal dan lebih memilih untuk mengembangkan infrastruktur teknologi mereka sendiri.

Sistem Prancis berbeda dari perangkat lunak yang dikembangkan bersama oleh Apple dan Google yang menyimpan informasi pengguna pada server terpusat yang dikelola pemerintah, daripada menyimpan data secara langsung di ponsel.

Pemerintah Prancis menyangkal klaim dari para pengecam bahwa aplikasi tersebut menyerupai pemantauan oleh negara.

Virus corona telah merenggut hampir 29.000 nyawa warga Perancis.

Sumber: VOA Indonesia