Selasa, 19 Mei 2020 21:35

Demi Transparansi, 139 Penerima BLT DD Bulukumba Dipajang di Kantor Desa

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Di Kantor Desa Pangalloang, daftar penerima BLT DD dipajang di dinding depan kantor desa dengan ukuran besar.
Di Kantor Desa Pangalloang, daftar penerima BLT DD dipajang di dinding depan kantor desa dengan ukuran besar.

Pemerintah Desa Pangalloang, Kecamatan Rilau, Kabupaten Bulukumba, telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2020. 

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Pemerintah Desa Pangalloang, Kecamatan Rilau, Kabupaten Bulukumba, telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2020. 

Bantuan dalam rangka penanganan dampak Covid-19 ini disalurkan kepada 139 KK dengan nilai Rp600 ribu per KK selama tiga bulan yang dimulai pada April. Untuk tahap pertama, pemerintah desa menyalurkan Rp83,4 juta secara tunai.

Yang menarik, di Kantor Desa Pangalloang, daftar penerima BLT DD dipajang di dinding depan kantor desa dengan ukuran besar. Setiap dusun dibuatkan daftar nama, NIK, dan nomor KTP serta alamat dusun penerima.

Kepala Desa Pangalloang, Asdar, berujar pemajangan nama penerima BLT DD sebagai upaya transparansi bagi warga yang menerima bantuan.

Pihaknya, lanjut Asdar, telah melakukan rapat di tingkat desa untuk menetapkan nama-nama penerima BLT DD pada 12 Mei 2020 lalu dengan menghadirkan berbagai unsur, terutama para kepala dusun.

"Di desa kami ada tiga dusun yaitu Dusun Assung Batua dengan jumlah penerima 42 KK, Dusun Ta’bangka dengan jumlah penerima 47 KK, dan Dusun Jonjoro 50 KK," kata Asdar, Selasa (19/5/2020).

Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, yang menyalurkan secara simbolis BLT DD ini, berharap warga tetap patuh kepada imbauan pemerintah dalam hal pencegahan penularan Covid-19.

Tomy dalam sambutannya mengedukasi warga yang hadir akan pentingnya kewaspadaan terhadap Covid-19 yang bisa mengancam jiwa siapa saja.

"Yang sangat rentan terhadap virus Corona ini adalah para orang tua kita yang sudah lanjut usia, apalagi kalau sudah memiliki penyakit bawaan seperti hipertensi dan asma. Jika mereka terpapar Covid-19 maka agak sulit bisa pulih kembali," katanya.

Terkait pemberian BLT DD, Tomy menyampaikan bahwa kebijakan pemberian bantuan tersebut adalah hal prioritas di tengah pandemi Covid-19 dibanding melaksanakan pembangunan infrastruktur di desa.

"Jadi pemberian bantuan kepada warga ini, sumbernya anggarannya dari dana desa yang sebelumnya direncanakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur di desa. Namun karena ada Covid-19, maka sebagian anggarannya dialihkan untuk warga desa," ungkap Tomy.

Turut hadir dalam penyaluran BLT DD ini, yakni Kepala Dinas PMD Bulukumba, Andi Kurniadi, para anggota BPD Pangalloang, Bhabinkantibmas, Babinsa, kepala dusun, dan pendamping desa.