Selasa, 19 Mei 2020 21:11

Ibu Bersalin di Barru Reaktif Rapid Test, Bayi Kembarnya Meninggal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Barru, dr. Amis Rifai
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Barru, dr. Amis Rifai

Seorang ibu bersalin di Kabupaten Barru dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS), Kota Makassar, beberapa hari lalu.

RAKYATKU.COM, BARRU - Seorang ibu bersalin di Kabupaten Barru dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS), Kota Makassar, beberapa hari lalu.

Ibu bersalin ini dinyatakan reaktif usai dilakukan rapid test, pasca melahirkan bayi kembar di RSUD Barru. Ibu ini mengalami gejala mirip Covid-19, seperti demam dan sesak napas.

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Barru, dr. Amis Rifai, mengatakan ibu bersalin ini dirujuk bersama satu bayinya, sementara satu bayi kembarnya meninggal dunia karena prematur.

"Setelah dirujuk ke Makassar, ibu ini berduka lagi. Bayi yang ikut bersamanya dilaporkan meninggal juga. Bayi tersebut dimakamkan di Kabupaten Gowa dengan protokol Covid-19," kata dr Amis dalam konferensi pers, Selasa (19/5/2020).

Kepala Dinas kesehatan Barru ini bilang, ibu bersalin tersebut sekarang dimasukkan dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat RSWS. Dia masih menunggu hasil swab test.

Amis juga mengingatkan, pasien tersebut belum bisa dikatakan positif, karena hasil swab yang akan menentukan dia terpapar Covid-19 atau tidak.

"Sore ini kami baru terima datanya, jadi besok data PDP di gugus tugas akan ada penambahan," tuturnya.

Direktur Utama RSUD Barru, dr Nikmawati, menambahkan bayi yang meninggal di RSUD Barru sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.

Namun sebelumnya, perawat sudah membersihkan dengan sabun dan membungkus bayi tersebut dengan plastik. "Sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata dr Nikma.