Selasa, 19 Mei 2020 20:27

Bupati Minta Warga Takalar Salat Id di Rumah

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemkab Takalar bersama Forkopimda, Kemenag Takalar, MUI dan ormas Islam saat rapat di kantor bupati Takalar, pada Selasa (19/5/2020).
Pemkab Takalar bersama Forkopimda, Kemenag Takalar, MUI dan ormas Islam saat rapat di kantor bupati Takalar, pada Selasa (19/5/2020).

Wakil Bupati Takalar Achmad Se're bersama Forkopimda, Kemenag Takalar, MUI dan ormas Islam saat rapat di kantor bupati Takalar, pada Selasa (19/5/2020).

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Pemerintah Kabupaten Takalar memutuskan pelaksanaan salat idulfitri 1441 H dilakukan di rumah masing-masing. Keputusan ini dengan pertimbangan menekan penularan virus corona.

Hal ini diputuskan dalam rapat yang dipimpin Wakil Bupati Takalar Achmad Se're bersama Forkopimda, Kemenag Takalar, MUI dan ormas Islam di kantor bupati Takalar, pada Selasa (19/5/2020).

Bupati Takalar, Syamsari menjelaskan, pihaknya sudah mendengar pemaparan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi tentang pelaksanaan salat id di tengah pandemi corona. Pemaparan berlangsung via konferensi video.

"Alhamdulillah sudah ditegaskan bahwa kita semua mengikuti arahan pemerintah pusat dan arahan Pak Gubernur untuk melanjutkan social dan physical distancing. Dengan demikian kita semua menghindari perkumpulan massa demi untuk kemaslahatan ummat, yaitu memutus rantai penyebaran penyakit Covid-19 yang mematikan. Agama mendahulukan kemaslahatan yang lebih besar. Kita semua mendukung arahan untuk salat bersama keluarga di rumah masing-masing," papar Bupati Takalar Syamsari.

Syamsari mengaku, salat id pada tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Olehnya itu, Bupati Takalar meminta agar warga bersabar dan menahan diri agar tidak melakukan perjalanan silaturahmi ke rumah sanak saudara pada hari raya Idulfitri nanti.

"Kita sama-sama bersabar, apa yang kita lakukan semata-mata untuk menghindari penyebaran penyakit, dan itu jauh lebih penting dalam agama. Menjauhi mudharat didahulukan daripada mengambil manfaat," pungkas Syamsari.