Sabtu, 02 Mei 2020 17:34

Jubir Covid-19 Barru: 2 Santri yang Diisolasi RSUD 4 Kali Jalani Rapid Test

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Juru bicara penanganan Covid-19 Barru, dr Amis Rivai.
Juru bicara penanganan Covid-19 Barru, dr Amis Rivai.

Juru bicara penanganan Covid-19 Barru, dr Amis Rivai menyebut, dua santri yang diisolasi RSUD Barru empat kali jalani rapid test baru menunjukkan reaktif.

RAKYATKU.COM, BARRU - Juru bicara penanganan Covid-19 Barru, dr Amis Rivai menyebut, dua santri yang diisolasi RSUD Barru empat kali jalani rapid test baru menunjukkan reaktif.

Laporan yang dia terima menerangkan bahwa, pada rapid test pertama yang dilakukan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) mereka di Jawa Timur menunjukkan hasil negatif.

Rapid test kedua dan ketiga di Bandara Surabaya dan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Hasilnya juga negatif. Sehingga dua santri tersebut diperbolehkan pulang ke daerah asalnya.

Dua santri ini tiba di Kabupaten Barru pertengahan April lalu di Kecamatan Mallusetasi. Sekitar 14 hari kemudian tim medis setempat melakukan rapid test pada Jumat (1/5/2020) kemarin, untuk memastikan kondisi kesehatan keduanya.

"Pada rapid test keempat yang kita lakukan, hasilnya keluar menunjukkan positif reaktif. Makanya kita segera lakukan isolasi di RSUD Barru," kata dr Amis, Sabtu (2/5/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Barru ini mengatakan, meski rapid test menunjukkan positif reaktif, bukan berarti keduanya telah terpapar corona. Hasil pemeriksaan swab lah yang menetukan positif tidaknya seseorang terkena Covid-19.

"Positif Rapid test bukan berarti telah terjangkit corona. Test tersebut hanya deteksi awal yang dilakukan apakah seseorang terindikasi atau tidak," ucapnya.