RAKYATKU.COM, GOWA - Jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada 121 desa se-Kabupaten Gowa, Jumat(1/5).
"Hari ini sudah mulai penyaluran BLT Dana Desa dan kita target Sabtu (2/5) besok sudah rampung dibagikan ke semua penerima, di 121 desa yang ada di Kabupaten Gowa," ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muh Asrul.
Hanya saja, kata Asrul, saat pembagian BLT desa ini, ditemukan permasalahan di lapangan. Penerima bantuan yang tercatat ganda sebagai penerima BLT DD juga terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Mengantisipasi hal tersebut, Asrul menyebutkan, jika ditemukan penerima double, maka BLT DD tidak diberi dan akan dialihkan ke warga lain yang layak.
"Kita buat berita acara yang menyatakan dia tidak diberikan karena namanya telah terdaftar di penerima BST Kemensos. BLT ini akan dialihkan, jadi kita carikan lagi orang yang dianggap layak untuk menerima BLT ini," jelasnya.
Asrul menyebutkan besaran BLT Desa yang diterima per Kepala Keluarga (KK) yaitu Rp. 600.000,- setiap bulan dan akan diberikan selama 3 (tiga) bulan. Bantuan Sosial Tunai (BST) sendiri juga sudah mulai dicairkan sejak Kamis (30/4) kemarin langsung melalui rekening.
Diketahui beberapa jenis bantuan sosial diberikan sebagai jaring pengaman sosial dalam menghadapi Covid-19. Bantuan dari pusat meliputi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bantuan reguler, kemudian ditambahkan lagi Sembako Covid-19, Bantuan Sosial Tunai (BST), lalu ada lagi Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa dan kelurahan yang semuanya mengacu pada Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) Kemensos RI.