Rabu, 29 April 2020 07:02

Diberi Hormat Polisi saat Dihentikan Dini Hari, Dokter Perempuan Ini Tak Bisa Berkata-kata 

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Ayesha Sultana baru pulang dari rumah sakit. Hari sudah berganti saat mobilnya dihentikan polisi dalam perjalanan.

RAKYATKU.COM - Ayesha Sultana baru pulang dari rumah sakit. Hari sudah berganti saat mobilnya dihentikan polisi dalam perjalanan. 

Saat itu pukul 01.00 dini hari pagi ketika polisi Dubai menghentikan mobilnya di dekat Al Mula Plaza. Dia dalam perjalanan kembali ke Sharjah setelah menyelesaikan shiftnya di pusat Al Ahli di Dubai.

Saat mendekat, polisi melihat Ayesha Sultana masih mengenakan jas dokter berwarna putih. Tanpa banyak tanya, polisi itu langsung memberi hormat.

"Saya sedang mengeluarkan kartu identitas dan surat-surat saya untuk ditunjukkan kepadanya tetapi dia memberi hormat kepada saya. Dia mengatakan bahwa saya tidak perlu menunjukkan apa pun kepadanya," kata Sultana seperti dikutip dari Gulf News, Rabu (29/4/2020).

"Saya tidak bisa berkata-kata dan menangis. Meskipun saya lelah bekerja, tetapi hormat ini adalah upah saya dan mengobati kelelahan saya," tuturnya.

"Saya penuh emosi pada saat itu dan tidak tahu harus berbuat apa. Saya berharap jika saya tahu nama atau wajahnya karena dia mengenakan masker. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih," lanjut dokter asal India itu.

Ayesha Sultana baru lulus dari Fakultas Kedokteran. Dia langsung terjun di garis depan perjuangan melawan Covid-19 di UEA. 

Sultana menceritakan pengalamannya itu di Twitter. Dia berterima kasih kepada polisi yang tidak dikenal tersebut. Kicauannya langsung menjadi viral.

"Sebagai penduduk, ini adalah hari terbesar dalam hidup saya. Terima kasih atas gerakannya. Saya diberkati berada di UEA dan melayani orang-orang di sini," katanya dalam tweetnya.

"Awatif Al Suwaidi, Direktur Eksekutif Dewan Kebahagiaan dan Kepositifan di Polisi Dubai, memanggil ayah saya untuk berterima kasih kepadanya atas nama kepolisian. Ayahku menangis ketika dia mengucapkan terima kasih padanya dalam panggilan telepon. Hormat ini menjadi hal besar bagi saya dan keluarga saya. Saya sangat senang dan bangga. Terima kasih polisi Dubai," tambah Sultana.

Tweet-nya tidak hanya disukai warga tetapi juga pejabat tinggi Polisi Dubai.

"Bangga dengan Anda, Dokter dan semua orang yang ada di garis depan," Brigadir Khalid Al Razooqi, direktur Departemen Intelijen di kepolisian Dubai menjawab tweetnya.

Abdullah Al Basti, Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Dubai, me-retweet thread Dr Sultana memuji Polisi Dubai untuk peran mereka dalam masyarakat.