RAKYATKU.COM, TAKALAR - Bupati Takalar, Syamsari menyerahkan tiga ranperda dalam rapat paripurna di DPRD Takalar, pada Senin (27/4/2020).
Rapat paripurna berlangsung sesuai SOP pandemi Covid-19. Tim PSC 119 mengukur suhu badan dan memberikan cairan hand sanitizer tiap peserta rapat sebelum masuk ke ruang paripurna.
Tiga ranperda yang diserahkan adalah Ranperda tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Takalar dan Ranperda tentang Air Susu Ibu Eksklusif. Satu ranperda lainnya adalah inisiatif dari DPRD Takalar tentang Investasi atau Penanaman Modal.
Pada kesempatan itu pula, Bupati juga sekaligus menyerahkan LKPj. Ranperda dan LKPj Bupati Takalar itu diserahkan kepada Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya disaksikan wakil ketua dan para anggota DPRD Takalar.
Ranperda ini terkait pembangunan yang menjadi prioritas pemerintah daerah. Salah satunya pengembangan sektor pariwisata. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 sudah mengatur tentang Kepariwisataan. Demikian juga Ranperda tentang Air Susu Ibu Eksklusif merupakan amanah dari Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, khususnya Pasal 128 sebagai respon pemerintah daerah dalam upaya pemeliharaan kesehatan bayi guna menyiapkan sumberdaya manusia yang sehat, cerdas dan berkualitas di masa depan.
"Penyerahan ranperda ini merupakan tindak lanjut dari perintah peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, dalam rangka menyesuaikan peraturan daerah. Serta dalam rangka menyesuaikan peraturan daerah yang ada dengan kondisi riil dilapangan guna menghindari peraturan daerah yang objeknya tidak ada di lapangan," jelas Bupati Syamsari.
Diharapkan, pembahasan dua ranperda ini dapat berjalan baik untuk kepentingan pembangunan daerah Takalar.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD Takalar atas respon yang cepat dalam penanganan Covid-19. Terkhusus penyediaan anggaran untuk mengantisipasi Covid-19 ini telah disepakati bersama, baik melalui scan penggunaan anggaran biaya tak terduga maupun melalui scan parsial tahap satu.
