RAKYATKU.COM - Federasi sepak bola Belanda (KNVB) mengakhiri musim 2019-20 pada Jumat (24/4/2020). Eredivisie menjadi liga top Eropa pertama yang dibatalkan karena pandemi virus corona.
Tidak ada tim yang akan dinyatakan sebagai juara setelah Ajax dan AZ Alkmaar tertinggal level pada poin di puncak klasemen dengan sembilan pertandingan masih dimainkan.
"Sayangnya, mengingat langkah-langkah (melarang pertemuan besar-besaran) yang diambil oleh pemerintah, menjadi tidak mungkin untuk menyelesaikan musim 2019-2020," kata KNVB dalam sebuah pernyataan.
"Kesehatan masyarakat selalu didahulukan. Ini bukan hanya masalah sepak bola. Meskipun demikian, komite sepak bola profesional sadar bahwa keputusan hari ini akan menimbulkan kekecewaan besar bagi sebagian orang," tambahnya.
Pemimpin Ajax, di atas AZ karena selisih gol, akan lolos secara otomatis untuk babak grup Liga Champions musim depan. Keputusan definitif akan diputuskan UEFA pada 25 Mei.
AZ kemungkinan akan memasuki babak kualifikasi kompetisi, dengan Feyenoord, PSV Eindhoven dan Willem II diatur untuk bersaing di Liga Eropa berdasarkan klasemen akhir.
KNVB mengumumkan niatnya untuk membatalkan musim pada hari Selasa. Menyusul keputusan pemerintah Belanda untuk memperpanjang larangan pertemuan massal hingga 1 September.
Pertandingan di balik pintu tertutup dikatakan tidak menjadi pilihan karena dianggap acara yang membutuhkan izin dan kehadiran polisi.
Keputusan akhir dibuat setelah pertemuan dengan klub pada hari Jumat. Musim depan akan dimulai dengan 18 tim yang sama yang memulai kompetisi Eredivisie yang dibatalkan.
"Tidak akan ada degradasi, atau promosi," kata KNVB, yang diharapkan akan menghadapi tindakan hukum dari SC Cambuur dan De Graafschap, dua klub teratas di divisi kedua.
Belgian Pro League diperkirakan akan mengambil keputusan yang sama pekan depan. Club Brugge bakal ditetapkan sebagai juara.
Sepak bola di Eropa terhenti pada pertengahan Maret setelah penyebaran virus di seluruh benua. Namun, Jerman sedang bersiap untuk melanjutkan Bundesliga pada 9 Mei di balik pintu tertutup, jika pemerintah memberi lampu hijau.
Para pemain di Prancis bisa mulai kembali berlatih mulai 11 Mei, jika pembatasan penguncian dikurangi. Sementara La Liga juga berencana melanjutkan latihan klub awal bulan depan.
