RAKYATKU.COM, TAKALAR - Tim gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Takalar akan menindak tegas warga yang masih berkerumun di tengah pandemi corona.
Razia ini mulai diterapkan pada awal ramadan, usai salat subuh dan buka puasa. Lokasi yang disisir adalah titik yang sering dijadikan tempat berkumpul masyarakat, khususnya kalangan remaja.
Diantaranya Alun-alun Lapangan Makkatang Dg Sibali, Taman KITA, halaman Masjid Agung Takalar serta sejumlah warkop dan cafe.
"Kita mulai bergerak setelah salat subuh ini untuk mengurangi resiko penyebaran covid-19. Dan selama dua hari ini, beberapa warga yang berkumpul justru bubar duluan sebelum kita bubarkan karena ketakutan," papar Kabid Trantibum Satpol PP dan Damkar Takalar, Syafaruddin.
Syafaruddin menambahkan bahwa operasi ini sesuai dengan arahan Bupati Takalar agar tidak ada warga yang berkerumun dan tetap di rumah selama masa pandemi. Adapun nantinya jika warga masih membandel tidak mengindahkan imbauan pemerintah agar tetap dirumah, tim gabungan akan menindak tegas warga tersebut.
