Sabtu, 25 April 2020 09:00

Senang Bisa Menyibukkan Nenek-Nenek, Remaja Ini Kirim Buku Mewarnai dan Teka Teki ke Panti Jompo

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Senang Bisa Menyibukkan Nenek-Nenek, Remaja Ini Kirim Buku Mewarnai dan Teka Teki ke Panti Jompo

Hita Gupta, seorang pelajar di Conestoga High School di Berwyn. Sebuah daerah di pinggiran kota Philadelphia.

RAKYATKU.COM - Hita Gupta, seorang pelajar di Conestoga High School di Berwyn. Sebuah daerah di pinggiran kota Philadelphia. 

Remaja 15 tahun itu memulai sebuah gerakan yang mencerahkan hari-hari di panti jompo. Dia membeli buku mewarnai dan puzzle menggunakan uangnya sendiri.

"Rumah jompo di seluruh Amerika Serikat membatasi interaksi di dalam gedung. Pengunjung juga dilarang. Menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi bagi banyak penduduk," kata Hita seperti dikutip dari Fox News. 

"Untuk menghibur para manula dan memberi tahu mereka bahwa komunitas peduli pada mereka selama masa sulit ini, saya mengirimkan catatan dan paket tulisan tangan yang mengangkat yang berisi buku puzzle, buku mewarnai, dan pensil warna," tuturnya.

Dia mengemas satu buku puzzle, satu buku mewarnai, dan satu pak pensil warna atau krayon. Saudara lelakinya yang berusia 9 tahun, Divit, menulis sebuah catatan yang menggembirakan untuk dimasukkan dalam paket-paket itu.

Hita mengatakan, dia mendapatkan ide untuk proyek tersebut karena dia telah menjadi sukarelawan di panti jompo sejak tahun pertamanya. Dia telah menjangkau total 16 panti jompo sejauh ini.

Lembaga nirlaba yang dia bentuk, Mencerahkan Sehari,  telah mengumpulkan uang untuk mengirim cinta, harapan, dan kegembiraan melalui kartu dan hadiah ke lebih dari 50 tempat di negara bagian asalnya. 

Juga ke Virginia Barat, Delaware, Ohio, New York, New Jersey, dan Maryland. Ini telah mencapai 2.300 anak-anak dan manula di rumah sakit anak-anak dan rumah pensiun.

Sekarang orang dapat mengirim atau meminta kartu di situs web organisasinya. Dia berusaha mengumpulkan uang melalui halaman GoFundMe yang disebut: "Bantu Lansia di Rumah Perawat Lawan Coronavirus!" 

Pada Jumat (24/4/2020), donasi yang terkumpul sudah lebih dari $ 1.700 atau sekitar Rp26,4 juta dari target $ 5.000 atau sekitar Rp77,9 juta.

"Salah satu tantangan terbesar adalah kehabisan stok. Saya awalnya memulai dengan berpikir saya akan mengirim pembersih tangan," katanya kepada FOX 29. 

"Itu sangat sulit didapat. Itu sebabnya saya beralih untuk membuat mereka sibuk," tutup Gupta.