RAKYATKU.COM, BANTAENG - Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng terus bergerak membantu penanganan Covid-19 di Bantaeng.
Kali ini, sebanyak 500 paket sembako yang disalurkan kepada enam kelurahan di Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissappu, Rabu (22/4/2020). Bantuan ini diserahkan secara simbolis Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Sri Dewi Yanti.
Sasarannya kepada masyarakat yang terdampak dalam kebijakan Social Distancing di tengah pandemi Covid-19. Khususnya, kepada masyarakat yang belum pernah mendapat bantuan selama masa pandemi.
Dalam sepaket, bantuan itu berisi 7 liter beras, 20 mie instan, 1 liter minyak, 1 rak telur, sayur (kol, kentang, wirtel), masker dan jadwal imsakiyah Ramadhan. Bantuan itu berasal dari sumbangan sejumlah organisasi perempuan di Bantaeng.
Selain PKK, bantuan itu berasal dari Dekranasda dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bantaeng. Untuk penyalurannya, dilakukan langsung dari pintu ke pintu rumah lainnya atau secara door to door.
"Ini demi menghindari terjadinya penumpukan massa di kantor Kelurahan ataupun gedung PKK yang kesannya tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk jaga jarak," ujar Sri Dewi Yanti, Rabu (22/4/2020).
Penyaluran secara door to door ini, kata dia, dilakukaj untuk memantau secara langsung kondisi rumah warga serta memverifikasi langsung masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan, baik dari PKH, BLT, Baznas, Pemda Bantaeng melalui BPBD dan Dinas Sosial selama pandemi Covid-19 ini.
Istri Bupati Bantaeng, Ilham Azikin ini pun berharap, bantuan sembako ini bisa tepat sasaran serta bisa mengurangi bebam masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Kami harap masyarakat khususnya di Kabupaten Bantaeng patuh terhadap imbauan Pemerintah. Untuk selalu di rumah saja. Dan jika mau keluar wajib menggunakan masker serta rajin cuci tangan pakai sabun," pintanya.
Dirinya mengaku, bahwa Pemkab Bantaeng sudah massif melakukan berbagai tindakan untuk mencegah wabah pandemi covid-19 ini masuk wilayah Bantaeng. Serta melakukan berbagai penanggulangan kepada masyarakat yang paling kena dampak dari pandemi ini.
"Maka bantulah pemerintah dan tenaga medis dengan ikuti aturan. Jaga jarak/physical distancing, di rumah saja, pakai masker supaya kita bisa sama-sama memutus mata rantai covid-19 ini," tegasnya.
