Jumat, 17 April 2020 09:12

Bupati Gowa Kaji Potensi PSBB

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa sedang mengkaji potensi pengusulan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).

RAKYATKU.COM, GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa sedang mengkaji potensi pengusulan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB). Rencana ini sebagai upaya penanganan penularan Covid-19.

Kabupaten Gowa, berbatasan langsung dengan episentrum penyebaran Covid-19 di Sulsel, Kota Makassar. Hingga kini, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Gowa sebanyak 22 orang. Terbanyak kedua setelah Kota Makassar.

Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 280 orang Dan sebanyak 116 terindentifikasi masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang dikonfirmasi mengatakan Pemerintah Kabupaten Gowa pasti akan segera mengusulkan penerapan PSBB jika semua indikator sudah dipenuhi.

"Jika seluruh indikator dari Kementerian Kesehatan telah memenuhi, maka pasti kita usulkan," tegas Adnan, Kamis (16/4).

Sekadar diketahui, Kota Makassar salah satu kota di Sulsel yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk melakukan PSBB. Penerapan PSBB diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dalam Permenkes ini pasal 9 ayat 1 disebutkan bahwa PSBB dilaksanakan atas dasar adanya peningkatan jumlah kasus secara bermakna dalam kurun waktu tertentu, kemudian terjadi penyebaran kasus secara cepat di wilayah lain dalam kurun waktu tertentu dan ada bukti terjadi transmisi lokal.

Selain itu pada pasal 9 ayat 2 juga dijelaskan penetapan PSBB juga mempertimbangkan kesiapan daerah dalam hal-hal yang terkait dengan ketersediaan kebutuhan hidup dasar rakyat, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, ketersediaan anggaran dan operasionalisasi jaring pengaman sosial untuk rakyat terdampak, dan aspek keamanan.