RAKYATKU.COM - Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (IKA Sospol Unhas) turun tangan. Mereka membagikan bantuan berupa makanan siap saji dan susu gratis.
Sasarannya, petugas medis di sejumlah rumah sakit di Makassar. Bantuan juga diberikan kepada pengemudi ojek online yang sepi penumpang.
Sejumlah alumni seperti Rahman Pina (anggota DPRD Provinsi Sulsel), Fauzi Andi Wawo (anggota DPRD Provinsi Sulsel), Muchlis Madani (dosen Unismuh), Nani Harlinda (dosen UIT), Poppy Rusdi (wakil bendahara IKA Sospol), Dedy Hasta (politikus Golkar), dan Ade Irwan (ketua Karang Taruna Makassar), dan Ita (aktivis Perempuan) terlihat turun langsung membagikan paket makanan dan susu gratis kepada warga yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Alumni Sospol bergerak sejak pagi. Dimulai dari Rumah Makan Seruni Jalan Bau Mangga. Pemiliknya, Niar Andi Buana yang juga alumni Sospol, menyiapkan 1.000 paket makanan siap saji yang akan disalurkan secara bertahap untuk beberapa hari ke depan.
Adapun titik yang disasar alumni sospol yakni RS Sayang Bunda, RS Kassi-Kassi, ojol DPRD Makassar, Puskesmas Tamaumaung, dan pangkalan ojol Lapangan Hertasning.
Kedatangan alumni di RS Sayang Bunda disambut langsung dr Hizbullah.
Poppy Rusdi, penanggung jawab Sospol Peduli, mengatakan kegiatan ini bagian dari instruksi Ketua Umum IKA FISIP Unhas, Dr HA Fahsar M Padjalangi yang juga bupati Bone. Ini salah satu bentuk tanggung jawab sosial para alumni terhadap pandemi Covid-19.
"Sesuai dari amanat ketua IKA, hari ini kami turun untuk berbagi kepada petugas medis sebagai garda terdepan dan masyarakat yang terdampak ekonomi akibat wabah Covid-19," ujar Poppy.
"Dana yang kami gunakan berasal dari dana kas organisasi dan donatur dari anggota IKA Fisip Unhas," tambah Poppy Rusdi yang juga wakil bendahara IKA FISIP Unhas.
Sebanyak 300 paket makanan siap saji dan 10 dos susu segar telah dibagikan hari ini, Senin (13/4/2020).
Rencananya dalam sepekan ke depan, alumni yang biasa dikenal I'am Sospol akan membagikan 1.000 paket makanan,masker untuk masyarakat, dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Makassar.
