Kamis, 09 April 2020 22:11

Cegah Corona, PMI Makassar Semprot Perumahan Dosen Unhas dan UNM

Fusuy
Konten Redaksi Rakyatku.Com
CEGAH CORONA. Tim PMI Makassar saat menyemprot perumahan dosen, Kamis (9/4/2020). (foto/ist)
CEGAH CORONA. Tim PMI Makassar saat menyemprot perumahan dosen, Kamis (9/4/2020). (foto/ist)

Sejumlah cara dilakukan untuk memotong mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Termasuk, yang dilakukan Satuan Tugas PMI, Kota Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR—Sejumlah cara dilakukan untuk memotong mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Termasuk, yang dilakukan Satuan Tugas PMI, Kota Makassar.

PMI yang bermarkas di Kota Daeng ini, kembali melakukan giat.  Mereka menyemprot disinfektan di dua Kompleks Perumahan Dosen. Perumahan Dosen Unhas di Perintis Kemerdekaan. Dan,  Perumahan Dosen UNM, Malengkeri.

Memaksimalkan waktu, tim relawan PMI Makassar pun dibagi. Tim relawan dibagi atas tiga tim. Setiap tim, terdiri atas lima personel relawan. Mereka bertugas di masing-masing perumahan dosen. Satu tim dipersiapkan sebagai personel cadangan untuk membantu jika relawan mendapat kendala di lapangan.

Setiap relawan mendapat 1 unit alat semprot. Juga, setiap tim dibekali mobil pick-up, lengkap dengan penampungan cairan disinfektan 1000 liter. Tak hanya itu. Setiap tim relawan, diharuskan menyemprot seluruh rumah yang ada di kompleks perumahan dosen.

Koordinator Lapangan Satgas Penanganan Covid-19 PMI Kota Makassar, Syamsul Bahri, mengatakan, penyemprotan kawasan perumahan dosen merupakan bagian dari rencana PMI. “Ini sesuai agenda PMI Makassar dalam mencegah penyebaran Covid-19. Selain fasilitas umum, area permukiman warga,  juga termasuk perumahan dosen,  menjadi sasaran,” jelas Syamsul Bahri.

Sementara Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PMI Kota Makassar, Fauzi Andi Wawo menjelaskan, penentuan sasaran relawan berdasarkan kebutuhan dengan mempertimbangkan zona.

“PMI Makassar dalam beberapa hari kedepan akan tetap melakukan pelayanan penyemprotan disinfektan berdasarkan zona peta penyebaran Covid-19. Dalam artian, kita mempertimbangkan aspek kebutuhan wilayah,” tandas Uci, sapaan akrab wakil rakyat di DPRD Sulsel ini. (*)