RAKYATKU.COM - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sidrap mewaspadai transmisi lokal di wilayahnya.
Pasalnya, hingga saat ini tercacat sudah 11 warga yang merupakan eks cluster umrah yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Dua di antaranya telah sembuh.
"Mudah-mudahan tidak terjadi transmisi lokal, yang terpenting sekarang adalah bagaimana memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Kami meminta masyarakat untuk mematuhi kedisiplinan individu sesuai dengan protap pemerintah. Menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan pada air yang mengalir, hindari kerumunan, dan physical distancing," jelas Ishak Kenre, juru bicara pengananan Covid-19 Kabupaten Sidrap, Rabu (8/4/2020).
Ishak menjelaskan, saat ini pihaknya membentuk tim gerak cepat guna memantau secara terus menerus 83 ODP dan 9 PDP guna mencegah transmisi lokal.
"Bagi mereka yang direkomendasikan untuk karantina rumah betul-betul harus patuh. Harus berada di kamar sendiri dengan ventilasi memadai," katanya.
Pemantauan secara terus menerus dilakukan oleh surveillance yang dilakukan tim gerak cepat setiap puskesmas. Tugasnya, mengecek kondisi para ODP serta PDP yang sudah pulang sebanyak 2-3 kali sehari.
Ishak meminta dukungan dari keluarga para ODP dan PDP guna melewati masa yang terbilang sulit tersebut.
"Dukungan dari pihak keluarga dengan memberikan mereka stimulus suasana hati yang selalu senang. Juga terus memberikan support semangat untuk menjaga imunitas dan perilaku," tutupnya.
