Rabu, 08 April 2020 14:53

Pemkab Gowa Gandeng UMKM Penuhi Kebutuhan Sembako Selama Masa Pendemi Covid-19

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat memimpin rapat penanganan Covid-19 melalui konferensi video.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat memimpin rapat penanganan Covid-19 melalui konferensi video.

Pemkab Gowa melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menyiapkan produk-produk makanan olahan untuk didistribusikan melalui paket sembako kepada warga terkategori ODP, PDP dan positif

RAKYATKU.COM, GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menyiapkan produk-produk makanan olahan untuk didistribusikan melalui paket sembako kepada warga terkategori Orang dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan positif Covid-19.

"Saya meminta agar isi paket sembako yang kita berikan kepada yang terkategori bersama keluarganya selama menjalani masa isolasi adalah produk lokal kita. Tentunya dengan menggandeng pelaku UMKM kita," kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, pada Rabu (8/4). 

Lanjut Bupati Adnan, sehingga dalam setiap paket sembako bukan saja di isi dengan kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, ikan kaleng dan multivitamin. Tetapi juga beberapa produk olahan yang kaya protein seperti bakso ikan, kripik pisau, otak-otak ikan, nugget dan jenis makanan lainnya. 

"Jika kebijakan ini kita lakukan, maka dampak penurunan pendapatan bagi pelaku UMKM kita tidak terlalu besar. Ini juga bisa membantu mereka untuk tetap bertahan hidup selama masa pandemi Covid-19," tegasnya. 

Menurutnya, pandemi Covid-19 saat ini terjadi di hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Hanya saja pemerintah memiliki tanggungjawab kepada masyarakatnya, upaya yang dilakukan ini akan sedikit mampu membatu peningkatan perekonomian khususnya bagi pelaku UMKM. 

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis. Ia mengaku, langkah seperti ini memang sepatutnya dilakukan pemerintah. 

Pemberdayaan kepada pelaku UMKM dan usaha-usaha lokal lainnya yang ada di Kabupaten akan memberikan manfaat kepada mereka. Misalnya memanfaatkan supplier untuk membeli produk-produk mereka, memanfaatkan produk UMKM untuk kita konsumsi bersama. 

"Paling tidak pandemi Covid-19 ini bukan hanya kita jadikan sebagai hal yang memprihatinkan, tetapi di sisi lain secara ekonomi tidak sepenuhnya mematikan kegiatan ekonomi lokal karena dengan cara seperti ini kita membeli untuk dibagi-bagi lagi dalam bentuk paket sembako," terangnya.