RAKYATKU.COM - Sejumlah pedagang Pasar Sentral Sinjai terpapar hoaks. Mereka mendapatkan informasi bahwa pasar di Kecamatan Sinjai Utara itu bakal ditutup sementara akibat virus corona.
Informasi itu kembali beredar di kalangan masyarakat awal pekan ini.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Sinjai, Ramlan Hamid membantah informasi tersebut.
Menurutnya, hingga saat ini pemerintah daerah belum mengeluarkan keputusan untuk menutup pasar sentral. Dia meminta masyarakat tidak percaya informasi yang tidak jelas sumbernya.
"Belum ada rencana penutupan, kecuali memang pada saatnya nanti gugus tugas penanggulangan Covid-19 ini dengan pemerintah daerah sudah menyimpulkan bahwa pasar sentral itu harus ditutup atau bagaimana modelnya. Itu nanti kita umumkan secara luas kepada seluruh masyarakat," ungkap Ramlan di ruang kerjanya, Senin (6/4/2020).
Dengan begitu, Ramlan meminta kepada seluruh masyarakat Sinjai khususnya bagi para pedagang untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang berkembang di luar yang tidak jelas sumbernya.
"Sekali lagi kami sampaikan belum ada rencana penutupan. Belum ada keputusan pemerintah daerah menyatakan bahwa pasar sentral ini kita tutup. Jadi masih berjalan seperti biasanya. Kita dari pemerintah daerah ada gugus tugas dan juru bicara. Nah kalau informasi bukan dari situ, jangan dipercaya," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap dalam menghadapi Covid-19 ini dalam melakukan aktivitas khususnya para pedagang untuk mengikuti protokol penanggulangan Covid-19 tersebut.
"Misalnya dalam melakukan aktivitas dengan memakai masker. Kalau bisa menggunakan sarung tangan supaya kita saling menjaga karena wabah ini kita tidak lihat sehingga perlu di antara kita mengikuti aturan dan anjuran pemerintah apa yang terbaik harus dilakukan," katanya.