RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam mengambil kebijakan tak biasa. Mahasiswa diberi bantuan kuota hingga 60 GB.
Bantuan itu untuk memudahkan mahasiswa dalam perkuliahan dalam jaringan (daring) atau online selama masa tanggap pencegahan penularan Covid-19.
"Jadi selama covid-19, kami akan gratiskan kouta 30 GB per bulan. Sampai saat ini, sudah 10 ribu mahasiswa yang kami layani dengan kerja sama Telkom Indonesia tanpa batas," ungkapnya, Minggu (5/4/2020).
UNM menjalin kerja sama dengan Indosat dan Telkomsel masing-masing 30 GB.
"Jadi kalau mahasiswa punya dua kartu, Telkomsel dan Indosat, maka mahasiswa yang bersangkutan memiliki jatah 60 GB per bulan. Itu bisa sampai bulan Juli," terang Husain.
Guru besar bidang pertanian ini menambahkan, pihaknya sudah menjalankan perintah pusat dengan baik.
"Memang hal ini adalah langkah paling solutif. Dengan kuliah online, maka tidak ada kegiatan akademik yang tertunda," tambah Husain.
Aktivitas ujian proposal hingga ujian tutup juga akan tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kata Prof Husain, UNM tak ingin merugikan dan mencederai mahasiswa akibat pandemi corona.
"Alhamdulillah, sampai saat ini kami di UNM konsisten menjalankan kuliah daring sebagai pengganti tatap muka. Tentu dengan efisiensi dan perhitungan yang matang agar kualitas tidak jauh beda," pungkasnya.
Salah seorang mahasiswa UNM, Andi Asniar mengaku sangat terbantu dengan adanya kuota gratis dari UNM.
"Senang dan bangga lah karena bisa dibantu pihak kampus. Kami yang di kampung tidak kerepotan lagi dengan kuota. Apalagi, saat ini kuota merupakan kebutuhan primer mahasiswa," ujar mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini.
