RAKYATKU.COM - Novita Burhan tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Pasien positif Covid-19 asal Sidrap itu dinyatakan sembuh.
Perempuan 45 tahun itu menjalani perawatan 14 hari di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Hari ini, Sabtu (4/4/2020), dia diperbolehkan pulang.
Dia pun langsung menceritakan proses kesembuhannya. Sekaligus memberi semangat kepada pasien lain. Termasuk rekan-rekannya sesamaa jemaah umrah yang terinfeksi virus corona.
"Saya Novita Burhan saya positif Covid-19. Saya baru saja pulang umrah. Saya cluster umrah terakhir dari Kabupaten Sidrap," katanya dalam video yang beredar.
Dia juga memberikan semangat kepada teman-temannya sesama cluster umrah yang menjalani isolasi di RS Arifin Nu'mang Kabupaten Sidrap.
"Teman-teman di Sidrap, sabar, ikhlas menerima ketentuan Allah subhanahu wata'ala. Selama 14 hari saya dirawat di RS Wahidin dan seluruh jajaran infection center yang sangat baik sangat ramah," lanjutnya.
"Terima kasih atas suppport-nya. Apa yang harus kita lakukan? Awalnya sangat sulit menerima kenyataan, tetapi kita harus kembali bersemangat. Kalahkan virus dengan semangat kita. Caranya bagaimana? Salat, minta doa pada Yang Maha Kuasa. Minum obat secara teratur, taat, gunakan masker, jagalah mereka yang merawat kita," lanjut dia.
Novita dipulangkan setelah dua kali hasil tes swab menunjukkan negatif. Begitu prosedurnya.
"Saya ucapkan terima kasih, alhamdulillah atas perawatan kalian. Saya bisa pulang berkumpul dengan keluarga, insya Allah. Allah akan mmebalas kebaikan kalian semua," katanya kepada tenaga medis yang merawatnya.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sidrap, Ishak Kenre membenarkan sembuhnya pasien tersebut.
Pasien tersebut, sambung Ishak, telah dibolehkan pulang oleh tim medis RS Wahidin Makassar setelah dua kali tes swab hasilnya menunjukkan negatif Covid-19.
Sehari sebelumnya, perempuan umur 71 tahun asal Kabupaten Sidrap lainnya yang dirawat di RSUD Andi Makkasau juga telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
"Dengan demikian, pasien positif Covid-19 Sidrap saat ini tersisa satu orang dan masih mendapat perawatan intensif," ujar Ishak.
