Jumat, 03 April 2020 11:05

Positif Corona Tembus 1 Juta, Meninggal 53 Ribu, Ini 5 Negara Paling Tinggi

Fusuy
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Virus corona COVID-19 (Foto: AP Photo)
Virus corona COVID-19 (Foto: AP Photo)

Covid-19, betul-betul membuat hampir semua negara tak berdaya. Sudah lebih 1 juta orang di seluruh dunia, telah terinfeksi virus corona. 

RAKYATKU.COM—Covid-19, betul-betul membuat hampir semua negara tak berdaya. Sudah lebih 1 juta orang di seluruh dunia, telah terinfeksi virus corona. Rekapitulasi data dari Worldometer menunjukkan, angka kematian telah melampaui angka 53 ribu.

Pada Jumat (3/4/2020), terpantau jumlah kasus positif secara akumulatif berada di angka 1.014.943. Angka ini, nyaris 10 kali lipat dibandingkan bulan lalu, yang berada di sekitar angka 96.888 kasus.

COVID-19 yang oleh organisasi kesehatan dunia WHO telah ditetapkan sebagai pandemi, bermula pada 17 November 2019. Seseorang di Provinsi Hubei, China, terinfeksi virus ini dan diyakini sebagai kasus paling awal yang diketahui.

Jumlah kasus di China bertambah menjadi 27 kasus pada 15 Desember, dan melonjak menjadi 60 pada 20 Desember. Sekitar 3 bulan kemudian, Negeri Tirai Bambu itu melaporkan 81.589 kasus positif secara akumulatif, dengan 3.318 di antaranya meninggal dan 76.408 dinyatakan sembuh, seperti dikutip dari Detik.com.

Dengan jumlah kematian secara global mencapai 53.166, tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) tercatat 5,24 persen. Italia mencatatkan jumlah kematian paling besar, yakni 12.915, dengan angka kematian tertinggi yakni 12,07 persen.

Sebaran virus corona  semakin meningkat di seluruh dunia. Pada Jumat (3/4/2020) jumlah kasus positif virus corona COVID-19 telah menembus angka satu juta, tersebar di berbagai negara.

Kematian yang ditimbulkan akibat virus corona mendekati angka 53 ribu kasus dengan 210 ribu orang dinyatakan sembuh.

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia;

1.Amerika Serikat

Amerika kini menggeser China menjadi negara dengan total kasus positif virus corona terbanyak dengan 216.722 kasus positif dan 5.137 kematian. Sementara itu 8.672 orang dinyatakan sembuh. Otoritas AS bahkan melaporkan rekor terbaru untuk angka kematian tertinggi dalam sehari, yakni 884 orang.

Negara bagian New York menjadi wilayah dengan jumlah kasus virus Corona dan korban meninggal terbanyak. New York, menjadi negara bagian AS dengan tingkat kematian tertinggi mencapai 5.137 kasus.

2. Italia

Italia menjadi negara eropa dengan kasus positif corona terbanyak dengan 110.574 kasus. Negara ini juga mencatatkan angka kematian tertinggi di dunia akibat virus ini yakni 13.155 kasus dan 16.847 orang dinyatakan sembuh.

Akibat banyaknya jumlah kematian akibat virus ini, pemerintah Italia memperpanjang lockdown hingga 13 April mendatang untuk mencegah penyebaran virus corona.

3. Spanyol

Negara ketiga dengan angka positif terbanyak akibat virus corona saat ini dengan 110.238 kasus positif dan 10.003 kematian. Jumlah pasien yang sembuh tercatat 26.743 orang. Spanyol menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian atau Case Fatality rate (CFR) tertinggi akibat virus corona dengan 9,01 persen.

4. China

China berada di posisi keempat kasus positif corona dengan 82.431 kasus positif dan 3.322 kematian. China saat ini masih menjadi negara Asia terbanyak virus corona. Sementara itu Hubei menjadi provinsi terbanyak kematian akibat virus ini mencapai 3.199 kasus. Sementara angka kesembuhan di China mencapai 76.571 kasus.

5. Jerman

Jerman hingga saat ini melaporkan 78.115 kasus positif corona dengan total kematian mencapai 944 dan 19.175 orang yang sembuh. meskipun kasus positif di Jerman terbilang tinggi, namun negara tersebut menjadi satu dari tiga negara yang memiliki tingkat kematian yang rendah bersama Singapura dan Korea Selatan.

Sementara itu Indonesia hingga Kamis (2/4/2020) mencatatkan kasus positif virus corona sebanyak 1.790 orang, dengan angka kematian mencapai 170 kasus dan sembuh 112 kasus. Tingkat kematian atau CFR akibat virus corona menjadi salah satu yang tertinggi yakni 9,36 persen. (*)