RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten Barru memasang bilik disinfektan di sejumlah titik pasar tradisional dan RSUD Barru. Hal ini dilakukan untuk mencegah wabah Covid-19.
"Jumlahnya ada lima. Kita simpan di lima titik yakni, Pasar Mattirowalie, Pasar Pekkae, Pasar Takkalasi, Pasar Mangkoso dan RSUD Barru," ujar juru bicara penanganan Covid-19 Barru, dr Amis Rivai, Kamis (2/4/2020).
Bagi pedagang maupun pengunjung, diharuskan melewati bilik disinfektan sebelum masuk ke area pasar. Termasuk bagi pengunjung atau warga yang ingin berobat di RSUD Barru. Wajib strerilisasi terlebih dahulu. Bilik disinfektan yang ada di pasar juga disediakan sabun untuk cuci tangan.
Menurut dr Amis, cairan yang dipakai dalam bilik itu aman bagi kulit tubuh. Sebab takaran cairan sudah tepat dan diracik oleh tim Dinas Kesehatan Barru. Jadi tidak akan bertentangan dengan aturan protokol kesehatan WHO, yang melarang penggunaan disinfektan ke tubuh.
"Kecuali kena mata itu bahaya. Makanya orang yang masuk dalam bilik disinfektan disarankan menutup mata. Sebab tidak ada jaminan jika terjadi alergi atau iritasi pada seseorang. Bilik itu dibuat sebagai upaya pencegahan Covid-19," terang Kepala Dinas Kesehatan itu.
