RAKYATKU.COM - Perempuan berkulit putih itu tak lagi bisa dikenali. Tubuhnya sudah membengkak.
Jasadnya ditemukan terbungkus karung, Rabu siang (1/4/2020) pukul 14.30 wita. Hanyut di Sungai Bela-belawa, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Perempuan itu diperkirakan berusia 20-30 tahun. Tinggi badan 165 sentimeter. Rambut hitam lurus panjang sampai ke tengah punggung.
Ada tato pada telapak tangan kiri. Dekat pangkal ibu jari. Di situ terdapat gambar hati dan tulisan "RAM-RUL".
Polisi kesulitan mengidentifikasi korban karena wajahnya sudah hancur. Ditemukan luka terbuka pada punggung.
Saat ditemukan, mayat itu terbungkus dua karung plastik warna putih dari kepala hingga ke lutut. Memakai celana jin warna hitam. Baju warna krem terangkat hingga leher.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara mengatakan, mayat itu langsung dibawa ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan.
Mayat itu pertama kali dilihat warga bernama Fadli (35) dan Wawan Setiawan (26). Kedua warga Paladang Desa Malongi-longi Kecamatan Lanrisang itu sedang memancing di sungai.
Mereka melihat ada karung yang hanyut. Setelah diperhatikan terlihat seperti bentuk kaki. Ternyata ada mayat di dalam karung tersebut.
Saksi berusaha mengejar mayat tersebut melalui kebun-kebun yang berada di bantaran sungai. Karena terbawa arus, saksi memacu kendaraan menuju Dusun Ujung, Kecamatan Lanrisang.
Mereka menyampaikan temuan itu kepada warga. Mereka kemudian melakukan penelusuran. Mayat itu ahirnya didapat di Dusun Bela-belawa, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Pinrang.
