Jumat, 27 Maret 2020 11:00

Gajinya Hendak Dipotong 70 Persen, Lionel Messi Cs Bertengkar dengan Manajemen Barcelona

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

Wabah Covid-19 memicu pertengkaran di Barcelona. Pemintaan manajemen untuk memangkas gaji pemain 70 persen ditolak Lionel Messi dan kawan-kawan.

RAKYATKU.COM - Wabah Covid-19 memicu pertengkaran di Barcelona. Pemintaan manajemen untuk memangkas gaji pemain 70 persen ditolak Lionel Messi dan kawan-kawan.

Klub Catalan menawarkan potongan itu ke beberapa pemain dengan bayaran tertinggi di dunia. Termasuk Lionel Messi yang bergaji £ 500.000 atau sekitar Rp9,847 miliar per pekan. Belum termasuk bonus dan lainnya.

Sementara itu Antoine Griezmann mengantongi £ 294.000 atau Rp5,790 miliar per pekan, Luiz Suarez £ 290.000 atau Rp5,711 miliar sepekan, dan Gerard Pique dengan gaji £ 220.000 atau Rp4,332 miliar setiap tujuh hari.

Baca Juga : Jorge Messi: Lionel Messi Akan Senang Kembali ke Barcelona

Direktur klub mendiskusikan masalah ini dalam konferensi video pada Kamis (26/3/2020). Mereka membahas pemotongan gaji terhadap seluruh pemain di tengah libur akibat Covid-19 saat ini.

Angka kematian Spanyol dari virus corona naik 655 sehingga totalnya menjadi 4.089. Spanyol salah satu negara dengan korban jiwa tertinggi di Eropa setelah Italia. 

Diario Sport melaporkan, pemain berbeda pendapat dengan rencana pemotongan sebagai konsekuensi musim yang berhenti selama tiga bulan. 

Baca Juga : Barcelona Juara Liga Spanyol Usai Bungkam Espanyol 4-2

Masalah ini sudah berkali-kali dibahas. Namun, pemain yang diwakili Messi, Pique, Sergio Busquets, dan Sergio Roberto belum menyatakan dukungan terhadap pemotongan gaji 70 persen tersebut.

Barcelona dipastikan lebih terpukul secara finansial daripada kebanyakan klub dalam beberapa bulan mendatang. Mereka ambisius musim panas lalu ketika mereka mengumumkan anggaran mereka untuk musim ini. 
 

#Barcelona