RAKYATKU.COM,BANTAENG - Kursi pelaminan sudah ditata. Dikelilingi dekorasi warna warni yang mengkilap. Berhias kembang.
Di luar rumah, panggung elekton juga sudah terpasang. Lengkap dengan soundsystem.
Tiba-tiba sejumlah polisi berpakaian seragam datang, Kamis (26/3/2020). Rumah yang telah didekorasi itu berada di Desa Kampala, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.
Kapolsek Eremerasa, Iptu Syahruddin yang datang bersama anggotanya. Dia meminta tuan pesta agar mengurungkan niatnya menggelar resepsi. Padahal, tinggal beberapa jam lagi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan maklumat. Salah satu isinya, tidak memberi izin kegiatan yang melibatkan banyak orang. Resepsi pernikahan termasuk.
Syahruddin berusaha memahamkan kepada pihak keluarga betapa bahayanya virus corona. Penularannya sangat cepat. Dikhawatirkan resepsi itu menjadi ajang penularan virus. Tuan pesta akhirnya mengerti.
Panggung elekton yang sudah terpasang akhirnya dibongkar kembali.
"Penghentian pesta pernikahan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pembubaran pesta resepsi pernikahan demi kepentingan kita semua," ungkapnya.
