RAKYATKU.COM, SPANYOL - Virus corona membunuh lebih 20 lansia di panti jompo di ibukota Madrid.
Otoritas kesehatan Spanyol mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa 21 orang telah meninggal di rumah perawatan Domus Vi di Alcoy.
Tragisnya, mereka diabaikan dan beberapa mayat ditemukan di atas tempat tidur mereka.
"Tentara, selama beberapa kunjungan, telah melihat orang tua benar-benar ditinggalkan. Ada juga yang mati di tempat tidur mereka," kata Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles.
Menyusul penemuan mayat korban virus corona, jaksa Spanyol telah meluncurkan penyelidikan untuk melihat apakah ada kejahatan di baliknya.
Spanyol mencatat rekor 462 kematian akibat penyakit itu dalam satu hari terakhir, sehingga total kematian menjadi 2.207.
Lebih dari 33.000 kasus virus telah dikonfirmasi di negara itu.
Menurut laporan Daily Star, di bagian lain Spanyol, pihak berwenang menemukan keluarga-keluarga yang hidup dengan mayat orang-orang yang mereka cintai.
Sementara itu, rumah sakit di Madrid telah beroperasi pada kapasitas maksimum.
Surat kabar Spanyol El Mundo melaporkan bahwa satu rumah sakit di Madrid berhenti menerima pasien karena mulai kewalahan.
