RAKYATKU.COM - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tiba di ibukota Afghanistan pada hari Senin, di tengah krisis politik di negara itu.
Pompeo dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bersama dengan rivalnya, Abdullah Abdullah, yang juga mengklaim sebagai presiden, menyusul pemilihan tahun lalu.
Kunjungan itu dilakukan hanya sehari setelah pemerintah Afghanistan dan Taliban mengadakan diskusi pertama mereka terkait pertukaran tahanan.
Ini adalah langkah kunci menuju perdamaian, dan merupakan bagian kesepakatan yang ditandatangani antara Washington dan Taliban bulan lalu.
Kesepakatan itu menyerukan pembebasan hingga 5.000 pejuang Taliban yang dipegang oleh Kabul, dengan 1.000 anggota pasukan pemerintah Afghanistan di tangan pemberontak.
Jika sesuai rencana, itu harusnya terjadi sebelum dimulainya pembicaraan damai antara pemerintah dan Taliban.
